Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur Anik Maslachah mengatakan partainya kemungkinan besar akan mengusung Khozanah Hidayati sebagai Calon Bupati (Cabup) di Pemilihan Bupati Tuban 2020. Menurut Anik, Khozanah dinilai punya basis massa yang kuat, sehingga peluang untuk menang di Pilkada Tuban terbuka lebar.
- Ketum Demokrat Optimis Rebut Kursi DPR di 4 Provinsi Baru di Papua
- Gerindra Bojonegoro-Tuban Siap Menangkan Prabowo di Pilpres 2024
- Kelana-Dwi Astuti Tunjuk Haji Masnuh Jadi Ketua Tim Pemenangan
"Kalau saya menilai mbak Ana (Khozanah Hidayati) cocok memimpin Tuban. Beliau punya basis massa yang kuat di kalangan nahdliyin dan peluang untuk menang cukup besar," katanya pada Kamis (18/6).
Meski demikian, kata Anik, PKB Jatim masih akan menunggu hasil survei yang akan keluar pada bulan depan, untuk memantapkan dukungan kepada kadernya tersebut. Dikatakan Anik, setelah hasil survei tersebut keluar, partainya akan memaparkannya ke DPP agar segera ditindaklanjuti. Dia optimis DPP PKB akan menurunkan rekomendasi kepada anggota DPRD Jatim dari Daerah Pilihan (Dapil) Bojonegoro-Tuban tersebut.
Lantas, siapa yang akan mendampingi Khozanah Hidayati untuk bertarung di Pilkada Tuban? Anik mengaku siap berkoalisi dengan Partai Golkar. Kader Golkar yang dilirik sebagai Calon Wakil Ketua Bupati (Cawabup) adalah kader Golkar yang juga anggota DPRD Jatim Aditya Halindra Faridski.
"Kami siap berkoalisi salah satunya adalah Aditya (yang kemungkinan digandeng). Tapi sampai sekarang masih belum ada titik temu," tandas Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut.
Anik mengaku menyiapkan skenario kedua seandainya nanti peluang berkoalisi dengan Golkar gagal. Sayangnya, hingga kini dia masih merahasiakan partai mana yang akan digandeng oleh partainya tersebut.
"Nanti seandainya skenario itu tidak jalan kita sudah menyiapkan pilihan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PK Moeldoko Ditolak, Demokrat Optimis Kembali Pimpin Pemerintahan
- Sekjen PDIP Kritik SBY Gelontorkan Rp 22 Triliun untuk Bansos, Demokrat: Berarti Dia Anti Membantu Rakyat Miskin
- Lumbung Suara NU Dikuasai PKB, PDIP dan Gerindra Keok di Jatim