Jalur wisata di kawasan Gunung Bromo di musim penghujan perlu diwaspadai. Pasalnya, tebing yang cukup curam di jalur tersebut menjadi rawan longsor. Demikian disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga.
- PusDek Sebut Status Jabatan Plh Sekda Kabupaten Malang Tabrak Aturan dan Masalah Serius
- Penyaluran BLT di Surabaya Malam Hari, Wali Kota Eri Protes ke Kantor Pos
- Tanda Tangan Wakil Ketua DPRD Sumenep Dipalsu, GMNI: Laporkan Polisi, Jangan Hanya Koar di Media
Ia menghimbau pada wisatawan khususnya yang melintasi wilayah Gunung Bromo supaya lebih waspada. Sebab kawasan jalur sepanjang menuju wisata tersebut dinilai rawan terjadinya Longsor saat hujan turun.
"Selain tebing-tebingnya tegak lurus, tanaman pohon-pohon penahanan air sudah mulai berkurang dijalur tersebut," kata Sugeng Suprisayoga, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (25/2).
Sugeng mengaku, saat ini merupakan puncak musim penghujan berdasarkan keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sampai akhir Februari ini.
"Tolong kepada semuanya saat musim hujan intensitas hujan dengan durasi agak lama hindari lalu lalang di daerah rawan longsor," tegasnya.
Selain wilayah kawasan daerah Bromo yakni Sukapura, kata Sugeng, juga ada wilayah lain yang rawan longsor, seperti wilayah Kecamatan Sumber, Pakuniran, Kota Anyar, Lumbang.
"Jadi warga dan wisatawan dimasa puncak musim hujan ini lebih meningkatkan kewaspadaan," jelasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Malang Raih Gelar AIKID, OPD Diharapkan Lebih Optimal
- Gubernur Khofifah Sambut Gembira Keberhasilan RSUD dr Soetomo Pisahkan Kembar Siam Anaya-Inaya
- Polri Keluarkan Telegram Untuk Efektifkan PPKM Tahap II