Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menyampaikan sejumlah imbauan kepada rakyat Indonesia, pemerintah, dan umat Islam terkait wabah virus corona baru atau Covid-19.
- LaNyalla: Tidak Boleh Ada Tindakan Represif pada Warga Wadas
- Kunjungi Ponpes Gontor, Ini Nasihat Kiai Hasan Abdullah Ke Ahmad Muzani
- Menhub Pastikan Bandara Kertajati Akan Layani Pemberangkatan 20 Kloter Jemaah Haji Tahun Ini
Kepada segenap rakyat Indonesia, khususnya umat Islam, Din Syamsuddin meminta agar tetap mematuhi anjuran para ahli kesehatan menjaga jarak sehat secara fisik (physical distancing).
“Yakni dengan menghindari kerumunan yang dapat mendorong penularan Covid-19,” tekannya kepada wartawan seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/5).
Sementara kepada pemerintah, mantan ketua umum PP Muhammadiyah meminta untuk melaksanakan secara konsekwen peraturannya sendiri tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Di antaranya dengan tidak mengizinkan kegiatan-kegiatan yang mendorong orang berkerumun di tempat-tempat umum.
“Peraturan tersebut perlu dilaksanakan secara berkeadilan, jangan melarang umat Islam bershalat jamaah di masjid, tapi mengizinkan orang banyak menumpuk di bandara dan tempat keramaian lain,” tegasnya.
Saat ini tercatat sebanyak 18 ribu lebih kasus corona terjadi di Indonesia, dengan 4.324 orang sembuh dan 1.191 meninggal dunia.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Ini Pendaftaran Bacaleg Dimulai
- Sambut HUT 66, Polantas Adopsi 2003 Anak Yatim Korban Covid 19
- Minta KPK Tuntaskan Kasus Korupsi E-KTP, ProDem: Apa Benar Ganjar Tak Terlibat?