Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur berpotensi dilanda cuaca ekstrem.
- Komandan BAIS Pidie Aceh Meninggal Dunia Ditembak OTK
- Dalam Satu Malam, Militer Ukraina Hancurkan 20 Drone Buatan Iran yang Diluncurkan Rusia
- Tanah Longsor Melanda Wonosalam, Polri-TNI Bantu Evakuasi Warga Terdampak dan Pencarian Korban
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Triadi Atmono menyebut cuaca ekstrem ini diakibatkan gangguan gelombang ekuatorial rossby dan madden julian oscillation.
"Mengacu peringatan dini BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi mulai 1-7 Juli ini," kata Triadi di Trenggalek, Rabu (3/7).
Menurut Triadi, setidaknya ada 17 Kabupaten/kota yang berpotensi mengalami situasi cuaca ekstrem. Di antaranya Kabupaten Nganjuk, Bojonegoro, Kediri, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sumenep, Tulungagung, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Gresik, Blitar, Jombang, Lumajang, Malang, dan Tuban.
Meski seluruh Jatim sudah memasuki musim kemarau, lanjutnya, tetapi gangguan gelombang ekuatorial rossby dan madden julian oscillation dapat menyebabkan peningkatan potensi curah hujan dan bencana hidrometeorologi.
"Gangguan bisa banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang," ujarnya.
Karena itu Triadi menghimbau masyarakat untuk memanen air hujan sebagai langkah mitigasi akibat dampak musim kemarau di Trenggalek.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 5 Pelajar Terseret Ombak di Pantai Payangan Jember, 1 Masih Hilang
- Pick-up Bermuatan Orang Terbalik, Kapolres Bondowoso: Korban Meninggal 5 Orang
- Bakar Obat Nyamuk di Atas Kasur, Sebuah Rumah di Jember Ludes Terbakar