Konsolidasi Kaukus Muda Nusantara (KMN) untuk memperkuat dukungan terhadap Presiden Jokowi terus menguat.
- Jika Koalisi SBY-JK-SP Terbentuk, Akan Berbahaya Bagi Siapapun
- DPR Pertanyakan Pelayanan BSI yang Belum Pulih
- Komentari Pernikahan Putri Anies Baswedan, Ruhut Sitompul Dinilai Rasis
Muhlis menerangkan, komunikasi dengan kelompok-kelompok strategis dan tokoh yang berkiprah di masyarakat menjadi sangat penting karena mereka bersentuhan langsung dan memahami kondisi masyarakat, sehingga melalui para tokoh tersebuat konsolidasi dan komunikasi bisa berjalan dengan terukur.
KMN, sambung Muhlis, dalam menjalankan agenda politik menuju kemenangan pasangan Jokowi-Makruf Amin akan mengedepankan cara-cara yang santun, melakukan silaturrahmi dan menghindari cara-cara kampanye yang jauh dari moralitas dan ahlaqu karimah, karena biar bagaimana pun masa depan dan pembangunan Indonesia harus dilakukan dengan cara yang beradab.
"Kita akan perangi cara-cara kampanye kotor dan kelompok-kelompok yang menyebarkan berita hoak yang tidak bertanggung jawab. Momentum Pileg dan Pilpres 2019 harus berlangsung aman dan damai serta menjadi pembelajaran politik yang cerdas bagi rakyat Indonesia," demikian Muhlis. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Enggan Mengalah, Pasrahkan Ganjar Cawapres Prabowo
- Burhanuddin Muhtadi: Jika Tidak Bagus di PDIP, Ganjar Pranowo Mungkin Nyebrang ke Golkar
- Daftar Pilwali Surabaya 2024 Jalur Independen, Asrilia-Satria Berkomitmen Wujudkan Perubahan
