Jelang Hari Santri 2021, Kodim 0820 Probolinggo melakukan suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua untuk para santri di Pondok Pesantren Ahlusunah Waljama'ah Muhammad Shodiq Desa Brani Kulon Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
- DPRD Gresik Nilai Etos Kerja OPD Merosot Drastis
- Puncak HPN, Ini Penerima Penghargaan PWI Tuban Award 2021
- DPRD Desak Pemkot Probolinggo Segera Selesaikan Sengketa Rusunawa
Vaksinasi ini dilakukan karena para santri tersebut sudah disuntikan vaksin dosis pertama.
"Serbuan vaksin di pondok pesantren ini, lanjutan dari vaksin pertama, sekaligus untuk mencegah penularan," kata Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arh Arip Budi Cahyono, pada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (11/9).
Pelaksanaan vaksinasi yang dipantau langsung oleh Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arh Arip Budi Cahyono dan para pengasuh pondok pesantren ini, merupakan titik kesekian kalinya pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh kodim.
Serbuan vaksinasi ini merupakan upaya untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan vaksinasi, terutama di lingkungan ponpes.
Vaksinasi yang diberikan pada santri tersebut, sebagai upaya membentengi para santri agar kebal.
"Karena para santri ini merupakan aset bangsa yang harus di jaga," tegasnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Ahlusunah Waljama'ah Muhammad Shodiq, Habib Salim Quraisy menyebutkan, pihaknya mengaku bangga pada kodim 0820 Probolinggo yang telah peduli pada santri.
"Saya mengucapkan terimakasih pada TNI-POLRI yang telah peduli pada santri," ungkap Habib Salim.
Habib Salim Quraisy juga mengungkapkan, kalau dalam proses belajar mengajar setelah divaksin tidak ada keraguan adanya virus Corona ini.
"Meskipun angka positif Covid-19 cenderung turun, para santri dan habaib dalam proses belajar mengajar sudah tidak ada keraguan. Ya karena, mereka sudah di vaksin," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bantu Bencana di Kota Batu, Wali Kota Eri Kerahkan 60 Personel beserta 3 Alat Berat dan 5 Dump Truk
- Tutup Puncak Peringatan BBGRM XXI-HKG PKK ke-52, Pj Gubernur Adhy Ajak Integrasikan ‘IKI’ dalam Semangat Gotong Royong
- Candi Jiwa Lebih Tua dari Borobudur, Bisa Jadi Wisata Unggulan