Sebanyak 140 personel kepolisian diterjunkan dalam operasi penyekatan menjelang keputusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini untuk untuk mengantisipasi pengerahan massa ke Jakarta dari wilayah Jawa Timur.
- Potongan Kabel Utilitas dan Penolakan Pembangunan Jembatan Penyebab Genangan di Beberapa Kawasan Surabaya
- MUI: Vaksinasi Siang Hari Tak Batalkan Puasa
- Mujahadah Kubro PWNU Jawa Timur Digelar di Ponorogo, Diikuti 15 Ribu Kader
Mengingat wilayah Ngawi menjadi satu bagian wilayah perbatasan yang harus dipantau terus menerus jangan sampai ada warga atau sekelompok massa untuk melakukan aksi di Jakarta dengan alasan apapun. Kata Kapolres Ngawi penyekatan telah dimulai pada awal pekan ini hingga 28 Juni 2019.
"Sejauh ini hasil pemeriksaan dilapangan belum kita temukan ada warga yang ke Jakarta dengan tujuan aksi di MK. Hanya saja apabila ditemukan jelas kita arahkan balik ke daerah asal," pungkasnya.[pr/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ratusan Warga Surabaya Ikuti Upacara Peringatan HUT ke - 77 RI: Saya Bangga!
- Silaturahim ke Kediaman Jokowi, Gubernur Khofifah Bersama Pangdam dan Kapolda Diskusikan Dampak Ekonomi Global Perang Tarif Import Terhadap Jatim
- Wali Kota Eri Sebut Sebanyak 3 Ribu Pengunjung Padati Taman Surya untuk Malam Mingguan