Jika Sayang Keluarga Himbau Warganya Di Perantauan Tidak Mudik

Bupati Ngawi Budi Sulistyono (Kanang) sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 didaerahnya menghimbau dengan sangat kepada seluruh warga yang ada di perantuan untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini. Himbauan tersebut perlu ditekankan untuk secepatnya memutus mata rantai penyebaran dari paparan virus corona (Covid-19). Agar wilayah Ngawi tetap aman atau zero Covid-19.


“Pada prinsipnya Ngawi ini sampai sekarang aman dari Covid-19. Jika ada itu akibat paparan atau penularan dari warga yang mendatangi Ngawi. Maka besar harapan bagi saudara yang ada diperantuan untuk tahun ini jangan mudik dulu sampai pemerintah menyatakan aman dari pandemi Covid-19,” terang Kanang, Kamis, (16/4).

Ia pun menjelaskan, seluruh stakeholder di Ngawi saat ini terus berjuang melawan dari paparan virus corona yang makin menyebar. Bahkan semua petugas yang terlibat dalam pencegahan Covid-19 secara konsisten dan aktif melakukan pemantauan diseluruh wilayah Ngawi dengan mendirikan pos komando di 213 desa.

"Saat ini jumlah PDP di Ngawi tercatat ada 13 pasien sekali lagi 8 pasien diantaranya sudah sehat sedangkan 3 pasien masih dirawat dan 1 pasien meninggal serta 1 pasien dirawat dirumah atau rawat jalan," jelasnya.

Bebernya, untuk pasien nomor 12 berstatus PDP dan meninggal  saat perawatan di RS Caruban merupakan seorang ibu rumah tangga berumur 36 tahun asal Kecamatan Karangjati. Pasien PDP yang meninggal ini pada awalnya mengalami gejala sakit demam berdarah dan hasil rapid test negatif. 

"Meski rapid test negatif tetapi uji swab terhadap pasien yang meninggal sudah kita kirim ke Surabaya dan saat ini masih menunggu hasilnya," pungkas Kanang.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news