JMSI Riau Kecam Penyerangan Kantor PWI

Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau di Pekanbaru diserang orang tak dikenal (OTK), Minggu (19/7) dini hari. Tindakan itu membuat tokoh pers di bumi lancang kuning meradang.


Salah satunya Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Riau, Dheni Kurnia. Kata dia, JMSI Riau mengecam dan mengutuk keras perbuatan yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut kepada security dan kantor PWI.

"Kita tidak bisa menerima perbuatan yang dilakukan oleh sekelompok orang ini. Secara tegas kita meminta pihak kepolisian untuk mengusut dan menangkap pelaku aksi penyerangan ini secepatnya," tegas Dheni Kurnia dalam keteragannya.

Dheni yang juga menjabat Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Riau mengungkapkan, perbuatan pelaku tidak bisa dibenarkan. Perbuatan itu sudah termasuk perbuatan anarkis dan harus segera diusut tuntas.

"Kita minta polisi segera menangkap pelaku dan ditindak sesuai hukum yang berlaku," pintanya.

Disebutkan Dheni, JMSI sebagai organisasi perusahaan pers yang pemiliknya juga banyak sebagai anggota PWI Riau, tak akan tinggal diam atas peristiwa ini.

"JMSI akan terus memantau setiap perkembangan kasus ini. Karena ini sudah menyangkut marwah PWI," ucapnya.

Seperti diketahui, peristiwa ini berawal dari tabrakan yang dilakukan salah seorang dari kelompok pengendara kepada satpam PWI Riau, Ucok Oskar Delahoya Marbun. Karena ingin mendamaikan, Ucok menahan sepeda motor dan menyuruh anak tersebut memanggil orangtuanya.

Namun, anak itu justru membawa sekelompok remaja dan menyerang kantor PWI yang menyebabkan kerusakan terhadap pintu pagar depan dan penganiayaan terhadap security Ucok.

Atas kejadian ini, Ucok telah membuat laporan pengaduan penganiayaan dan penyerangan terhadap dirinya dan pengrusakan kantor PWI Riau.

"Kita berharap, setelah laporan polisi ini, pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku," tegas Dheni.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news