Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyinggung pelantikan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI, merupakan kode keras dukungan Jokowi untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
"Ini juga menunjukkan signal yang sangat kuat, ini hard code dari presiden Jokowi terhadap pak Ganjar Pranowo, jadi pangan mempersatukan, pangan membangun komitmen pemenangan pemilu legislatif dan presiden secara bersama-sama," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto kepada wartawan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9).
Hasto menyebut, pidato Presiden Jokowi senafas dengan kepemimpinan dari Bung Karno hingga Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, kepemimpinan yang menekankan kedaulatan pangan tersebut nantinya akan dilanjutkan oleh bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.
"Membangun kedaulatan pangan untuk kesejahteraan rakyat maka tadi nampak bagaimana antara bung Karno, Ibu Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi dan Pak Ganjar Pranowo merupakan satu napas kepemipinan," kata Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menyatakan bahwa apa yang menjadi arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas IV PDIP dapat dipastikan akan dijalankan oleh PDIP dan Ganjar Pranowo.
"Apa yang disampaikan presiden Jokowi tadi merupakan arahan yang harus kami jalankan, juga bagi bapak ganjar pranowo untuk langsung menata secara ideologis dan teknokratis, sehingga visi teknis yang disampaikan oleh Pak Jokowi itu akan dijabarkan dengan baik," pungkasnya.
Dalam pidatonya di Rakernas IV PDIP, Presiden Jokowi awalnya mengamini seruan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tentang pentingnya kedaulatan pangan, salah satunya dengan mengurangi impor bahan pangan.
"Saya sangat setuju dengan yang disampaikan Ibu Ketua Umum, Bu Mega, semuanya setuju," kata Presiden Jokowi pada pidatonya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9).
Tak hanya kepada Megawati, Jokowi bahkan sampai menitip pesan kepada Ganjar untuk benar-benar menegakkan kedaulatan pangan jika nantinya terpilih menjadi Presiden 2024.
"Tadi saya bisik-bisik ke beliau (Ganjar), Pak, nanti habis dilantik (jadi presiden), besoknya langsung masuk ke kedaulatan pangan, jangan lama-lama," tegas Jokowi dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Ganjar Tak Tertarik Bahas Polemik Ijazah Palsu Jokowi