Pembangunan yang selama ini dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo dipandang tidak langsung menyentuh kebutuhan dasar rakyat.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
Demikian pernyataan Direktur Eksekutif Lanskap Politik Indonesia (LPI), Andi Yusran Senin malam (11/7).
Andi kemudian mencontohkan beberapa tugas pembangunan yang seharusnya diurus, yakni kebutuhan akan pelayanan dasar di bidang kesehatan dan pendidikan.
"Sementara itu pemerintah asyik membangun proyek 'mercusuar' semacam kereta cepat, ibu kota negara tersebut," kata Andi melansir pemberitaan Kantor Berita Politik RMOL.
Andi kemudian memberikan contoh pembangunan yang harusnya dikerjakan misalkan banyak puskesmas di desa-desa yang sebenarnya butuh 'intervensi' APBN karena terbatasnya anggaran daerah,.
Selain itu, tambah Andi, di bidang pendidikan: kondisi infrastrukturnya yang penuh dengan keterbatasan, indikatornya bisa dilihat pada rendahnya IPM terutamanya di daerah luar Jawa.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik