Nahdlatul Ulama (NU) memiliki kekuatan besar yang terletak pada generasi muda. Mereka dinilai memiliki kompetensi yang mumpuni untuk berperan serta dalam menyejahterakan bangsa.
- Prestasi Ganjar Kalah Jauh Dibanding Anies, Peluang Diusung Parpol di Pilpres 2024 Kecil
- Masa Pandemi, Maruf Amin Minta Kerukunan Kembali Diperkuat
- Khofifah Hadiri Isra Mi'raj di Surakarta, Orang Nomor Satu di Jatim Selipkan Doa untuk Kemenangan Prabowo
Begitu dikatakan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidato pembukaan Muktamar ke-34 NU di Ponpres Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (22/12).
"Saya melihat kekuatan di NU sekarang anak mudanya, santri pintar-pintar. Ini bisa dirajut dalam sebuah kekuatan lokomotif supaya bisa menarik gerbong di bawah untuk bersama-sama dalam rangka menyejahterakan kita semuanya," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, para generasi muda NU harus diberikan wadah untuk membuka usaha. Ia pun mengaku siap memberikan konsesi kepada NU, baik itu untuk lahan pertanian bahkan minerba.
"Saya melihat potensi di NU itu ada, tinggal merajutnya," ucap Jokowi.
Jokowi juga menyoroti, santri-santri NU yang memiliki kompetensi di bidang teknologi harus memanfaatkannya dengan optimal.
"Yang namanya teknologi itu mau tidak mau kita harus masuk ke sana, karena kita ingin teknologi jadi lahan bagi rakyat. Jangan sampai membuat hal-hal negatif dan merusak rakyat kita," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Relawan di 10 Provinsi Segera Deklarasi Ridwan Kamil Capres 2024
- Demokrat Berharap Khofifah-Emil Lanjut Dua Periode
- Sedulur Prabowo Ponorogo Gelar Deklarasi