RMOLBanten. Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2019 bisa gagal ditengah jalan.
Sebagai partai pendukung utama, sangat mungkin PDI Perjuangan mencabut dukungan dan
memutuskan mengusung figur capres selain Jokowi.
Demikian disampaikan analis politik dari Universita Islam Al-Azhar Ujang Komarudin, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL , Rabu (4/7).
"Masih cair, di politik apapun bisa terjadi," katanya.
- Tidak Semua Pekerja Di Jatim Tercover BPJS, DPRD Jatim Nilai Pengawasan Disnaker Lemah
- Reses di Kademangan, Bambang Riyanto Terima Usulan Normalisasi Sungai dan Pembangunan Jalur Pansela
- PKS Serukan Boikot Produk Israel untuk Melawan Genosida di Gaza
Pilkada serentak 27 Juni lalu sebagai ilustrasi. Calon yang menang sebagaimana hasil hitung cepat, kata Ujang Komarudin, menunjukkan masyarakat lebih memilih ketokohan calon ketimbang latar belakang partai dari tokoh tersebut.
"Hasil Pilkada kemarin memang untuk melihat peta politik dan dukungan masyarakat terhadap figur kepala daerah dan partai politik, bisa juga untuk melihat arah pilihan masyarakat pada Pilpres nanti. Kalau melihat Pilkada kemarin, dan bila kondisi ekonomi kita terus menurun, kemungkinan anjloknya figur Jokowi ini sangat mungkin terjadi," pungkasnya.[dzk]]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Geledah Rumah Kader PKB di Kasus Kemnaker, KPK Amankan Catatan Transfer Uang
- PAN Kecam Pembunuhan Nakes di Papua, Desak TNI/Polri Tindak Tegas Pelaku
- 43 Juta Hektar Lahan di Indonesia Tumpang Tindih