Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta permasalahan keuangan yang melanda PT Asuransi Jiwasraya (Persero) segera diselesaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
- BTN Raih Indonesia Most Trusted Company Based
- Tingkatkan Produksi Bawang Merah, ABMI Nganjuk Gelar Sosialisasi
- bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Bisnis perusahaan ini tak bisa lagi menopang kerugian yang menyentuh angka Rp 13,74 triliun per September 2019. Sebab, premi yang dikumpulkan Jiwasaraya tergerus habis-habisan untuk pembayaran bunga jatuh tempo serta pokok polis nasabah.
Tidak dijelaskan apa langkah yang akan dijalankan Erick Thohir untuk menyelesaikan masalah keuangan Jiwasraya. Namun, Jokowi sudah memberikan arahan.
Jiwasraya harus segera membayar klaim dua jenis asuransi yang sudah jatuh tempo dengan total kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan hingga mencapai Rp 16,3 triliun.
Awal mula masalah yang menimpa Jiwasraya saat perusahaan melebarkan investasinya. Sayangnya, Jiwasraya terperosok membeli saham-saham gorengan.
Direktur Utama (Dirut) Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mengatakan, perusahaan sebelum dirinya masuk kerap asal-asalan dalam berinvestasi, terutama di saham. Dia bilang, pembelian saham oleh perusahaan sekelas Jiwasraya dilakukan tanpa pertimbangan matang.
PT Asuransi Jiwasraya terbelit persoalan keuangan yang belum juga usai. Jumlah aset Jiwasraya pada kuartal III-2019 hanya Rp 25,6 triliun, sementara utang sebesar Rp 49,6 triliun. Artinya, total ekuitas atau selisih aset dan kewajiban Jiwasraya minus Rp 23,92 triliun.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank Jatim Tandatangani Kerja Sama Pengelolaan Kas Negara di Kemenkeu
- Bank Jatim Rehabilitasi 17 Rumah Tak Layak Huni
- Pemkot Batu dan Pemkab Jember Apresiasi Penyaluran CSR Bank Jatim