Jokowi Minta Publik Beri Masukan Untuk Koreksi Hasil Pansel Capim KPK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta publik ikut memberikan masukan terkait hasil seleksi capim Komisi Pemberantasan Korupsi oleh panitia seleksi.


"Ini eranya keterbukaan. Jadi saya juga minta agar masukan masukan baik dari masyarakat, dari tokoh-tokoh yang telah memberi masukan juga itu bisa dijadikan catatan catatan dalam rangka mengkoreksi apa yang telah dikerjakan oleh Pansel," ujar Jokowi saat menerima Pansel Capim KPK di Istana, Senin (2/9).

Presiden mengatakan, dirinya tidak akan tergesa-gesa menindaklanjuti 10 nama capim KPK hasil seleksi Pansel.

Menurutnya, pertimbangan yang matang itu bertujuan agar Capim KPK yang dipilih kelak adalah orang-orang yang layak untuk mengawal agenda pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Yang paling penting, apa yang akan nanti saya sampaikan ke DPR itu betul-betul nama-nama yang memang layak untuk dipilih oleh DPR," tuturnya.

Kendati demikian, presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada Pansel yang telah bekerja keras melakukan berbagai tahapan seleksi dan berhasil menjaring 10 nama yang baru saja diterimanya.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya. Karena saya lihat kerja keras panjang dalam menyeleksi sejak awal sampai hari ini. Ini adalah sebuah proses panjang yang telah dilalui," demikian Jokowi.[bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news