Terkait kata sontoloyo yang diucapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepertinya harus memperbaiki dan menata komunikasi politiknya.
- 35 Relawan Demokrasi Bantu KPU Sosialisasi Pilkada Sidoarjo
- Gibran Apresiasi SOP Uji Coba Makan Gratis Di Surabaya
- Faktor Yang Membuat PPP Gagal Ke Senayan Menurut Pengamat
"Kata sontoloyo yang dilontarkan oleh Jokowi merupakan sikap reaksional atas banyaknya serangan dari pihak oposisi," kata Adi dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (27/10).
Sebagai petahana, sambungnya, Jokowi seharusnya sadar posisi dan bisa menahan diri atas kritik maupun serangan yang muncul dari kubu oposisi.
Lebih lanjut, Adi menilai bahwa Jokowi harus berguru pada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dalam hal komunikasi politik yang baik dan bertetika.
"Megawati merupakan sosok yang memiliki komunikasi politik yang baik serta mampu memilih-milah reaksi serta memiliki kesadaran revolusioner," ujarnya.
"Hal itulah yang membuat Megawati bisa memajukan PDI Perjuangan," lanjut Adi menambahkan.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tiga Partai Dukung Anies, Pertanyaannya Siapa 'Ketua Kelasnya'?
- Presiden Boleh Memihak, Inilah Pentingnya Larangan Politik Dinasti
- Sindir Puan yang Tebar Baliho di Semeru, Relawan Jokowi: Cukuplah, Kemanusiaan Itu Jangan Dikemas Kiasan-kiasan Politik