Jika rencananya menyewa pesawat Garuda Indonesia sebagai moda transportasi berkunjung ke Amerika benar-benar direalisasikan, maka Presiden Joko Widodo disarankan menjual pesawat kepresidenan.
- Hasto Bandingkan Elektabilitas Puan Sama dengan Jokowi Saat jadi Cagub Jauh di Bawah Foke
- Barisan Sakera Madura Khofifah-Emil Salurkan 7 Tangki Bantuan Air Bersih untuk 3 Desa di Sumenep
- Jatim Tuan Rumah Pemantauan Global: 36 Negara Hadiri Election Visit Program 2024
Hal ini disampaikan peneliti senior dari Institut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/3).
"Baiknya dijual, sewa saja sama Garuda. Toh duitnya balik lagi ke negara. ketimbang beli, duitnya lari ke Prancis via Airbus, atau ke AS ke Boeing," ucap Dian.
Dian menilai lebih baik pesawat dijual dibandingkan membeli pesawat baru di tengah kondisi ekonomi nasional melemah.
"Jika membeli dalam kondisi ini, maka tidak memberikan sensitifitas kepada masyarakat. (pertumbuhan) Ekonomi 4.78 menunjukan bahwa ekonomi turun, harusnya itu dimulai dengan kebijakan populis," jelas Dian.
Kebijakan populis yang dimaksud Dian ialah ditujukkan kepada elite negeri seperti menurunkan gaji atau mengurangi kunjungan kerja.
"Kebijakan itu (seharusnya) diberlakukan hingga ekonomi kita naik seperti sedia kala," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi: Pembangunan Indonesia Bukan Jawa Sentris
- Bela Emil Dardak, Politisi Senior Demokrat: Pernyataan Hasto Kurang Tepat Dan Tendensius
- Innalillahi, Anggaran Eijkman Sebelum Dilebur ke BRIN Lebih Kecil dari Influencer