Peluang Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan dinilai sangat kecil sepanjang masih ada trah Soekarno di dalam partai banteng moncong putih itu.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
Founder Citra Institute, Yusak Farchan menilai, putra dan putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi hambatan besar bagi Jokowi.
"Peluang Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP lebih kecil dibanding trah atau penerus Soekarno seperti Puan atau Prananda (putri dan putra Megawati, red)," ujar Yusak kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/10).
Dia menuturkan, pernyataan Megawati yang memastikan kader PDIP berpeluang menjadi ketua umum tidak serta merta membuka pintu lebar untuk Jokowi.
Meskipun, kesuksesan Jokowi menjadi Presiden ketujuh RI selama dua periode juga disokong oleh partai berlogo banteng moncong putih.
"Success story PDIP dalam memegang supremasi elektoral dua kali pemilu berturut-turut tidak bisa dilepaskan dari kepemimpinan politik Megawati," tutur Yusak.
"Ini yang membuat bayang-bayang Soekarno sulit diruntuhkan di tubuh PDIP," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Sidang Hasto Kristiyanto, Hakim Pertanyakan Sumber Dana PDIP