Jurubicara percepatan penanganan Covid-19, Achmad Yurianto harus didampingi para pakar hingga ahli untuk menjelaskan secara detail, langkah apa yang mesti dilakukan masyarakat menyikapi perkembangan mutakhir penyebaran Covid-19. Sehingga, tidak hanya menyoal jumlah korban yang berkaitan dengan statistik.
- Elektabilitas Tidak Terbendung, Joman Pilih Dukung Ganjar Capres
- Sebelum Prabowo Ada 7 Perwira Tinggi Dianugerahi Gelar Jenderal Kehormatan
- Warga Sukomanunggal Sampaikan Keluhan Terkait Lapangan Pekerjaan Hingga Infrastruktur pada Cahyo Harjo Prakoso
Demikian dikatakan ekonom senior Indef, Faisal Basri disela-sela acara "Indef Talk" melalui Live Instagram seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (27/3).
"Kita tidak diberitahu di press conference (jumpa pers) yang kurang apa? Dari hari ke hari cuma tentang imbauan. Dia Jubir, tidak mampu menyampaikan segala aspek. Maka dampingi ahli-ahli," kata Faisal Basri.
"Jadi tolong Pak Yuri jangan biarkan sendiri tiap presscon," imbuhnya menegaskan.
Faisal Basri mencontohkan, sedianya saat jumpa pers selain mengumumkan statistik jumlah korban hingga penyebarannya, disisi lain pemerintah perlu memberi tahu juga apa yang mesti dilakukan masyarakat.
Kemudian, kebutuhan yang disediakan pemerintah mulai dari logistik hingga alat kesehatan seharusnya diumumkan ke publik agar tercerahkan.
"Tunjukkan semua bahwa kita yang bekerja bukan Pak Yuri, yang tau bukan Pak Yuri saja. Kalau itu saja yang dikemukakan tiap hari, orang jadi bosan," demikian Faisal Basri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Susul Golkar, Perindo Usung Pasangan Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan di Pilkada Kota Madiun 2024
- Pemerintah Bisa Dianggap Ganggu Umat Muslim Beribadah Gara-gara Syarat Booster
- Tidak Menjual, Duet Anies-Ganjar Justru Akan Untungkan Prabowo