Presiden Jokowi akan memilih menteri dari kalangan profesional 55 persen, dan kalangan Parpol 45 persen.
- Misbakhun: Sri Mulyani Harus Kreatif, Jangan Ambil Jalan Pintas Dengan Menarik Pajak Sembako
- Bersama Nyai dan Ning di Surabaya, Istri Ganjar Bicara Pemberdayaan Perempuan
- KPU Bondowoso Tetapkan Pasangan Rahmad Sebagai Bupati Terpilih
Saat ini para ketua umum parpol yang mengusungnya di Pilpres 2019, kata Jokowi, sudah mengantongi nama-nama kadernya yang diminta untuk jadi menteri.
"Partai sudah diberitahu nama-nama anggota kabinet," katanya.
Ia berharap, menteri-menteri yang ia pilih pada kabinet di periode mendatang mampu mencapai target yang ditentukan.
Jika tak memenuhi target, lanjut Jokowi, ia tak segan untuk melakukan reshuffle (mencopot) menteri tersebut.
"Kabinet yang diharapkan adalah yang bisa kerja cepat, fokus, terukur. Kalau enggak berhasil ya di-reshuffle," ucap Jokowi.
Jokowi juga menyatakan, jumlah kementerian tidak berubah. Jumlahnya sama dengan di periode pertama yakni 34 kementerian.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketua DPP PKB Faisol Riza Bantu Perpustakaan Digital Untuk Siswa SMK di Probolinggo
- Budi Gunawan Sudah 7 Tahun Jabat Kepala BIN, Wajar Diganti
- Wakil Menkumham: Hukum Keimigrasian Menganut Kebijakan Selektif