. Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) merespon tragedi meninggalnya ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pemilu 2019.
- Golkar Tuban Optimis Menang di Pemilu 2024
- Jika Jokowi Dukung Ganjar, Prabowo Bisa Gagal Dapat Tiket Pilpres
- KP3I: Pelanggaran Konstitusi Jokowi Sangat Telak
"Kami mengintruksikan kepada seluruh jajaran Pengurus Cabang HMI Se-Indonesia untuk melakukan aksi tabur bunga di kantor KPUD Kabupaten/Kota Se-Indonesia," tegas PJ Ketua Umum PB HMI, Arya Kharisma Hardy dalam lembar instruksi yang diterima redaksi, Kamis (16/5) seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Instruksi tabur bunga tersebut dilakukan sebagai bentuk belasungkawa terhadap korban penyelenggara pemilu tahun 2019.
Aksi tersebut akan dilakukan pada Jumat (16/5) dimulai pukul 10.00 WIB di masing-masing KPUD seluruh Indonesia.
Selain itu, ada beberapa hal yang menjadi sikap PB HMI dalam merespon meningglanya KPPS yang sudah menyentuh angka 554 orang.
PB HMI mendorong terbentuknya tim investigasi pencari fakta yang independen. Mereka juga merekomendasikan lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) untuk terlibat aktif dalam tim investigasi tersebut.
"Kemudian mendorong untuk segera mengevaluasi total penyelenggaraan pemilu 2019, dan menginstruksikan seluruh cabang HMI melakukan aksi tabur bunga di Kantor KPU Kota/kabupaten seluruh Indonesia," demikian Arya. [sjt]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bawaslu Gandeng Polisi Telusuri Kasus Surat Suara di Malaysia Sudah Dicoblos
- Festival Ganjar Milenial, Cara Anak Muda Tunjukkan Dukungan kepada Sosok Tepat Presiden 2024
- Kuasai 18 Kursi, Petahana Kota Blitar Yakin Menang
