Kader muda Partai Golkar sekaligus anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Hamzah Sidik menyebut hanya Airlangga Hartanto yang layak menjadi Ketua Umum Golkar periode 2019-2024.
- Siap Sukseskan Pemilu 2024, Pemkot Kediri dan Bawaslu Kota Kediri Jalin Kerjasama
- Demokrat Tunjukkan Performa Gemilang di Pilkada 2024, 75 Persen Kandidat Menang dan Lima Kader Terpilih Sebagai Kepala Daerah
- Dapat Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran Maknai Lambang Kedamaian dan Kasih Sayang
Berdasarkan rapor selama menjadi Ketum, Hamzah mengatakan bahwa Airlangga telah mampu menyelamatkan Golkar dari keterpurukan.
Hal itu terlihat dari hasil Pemilu 2019 yang menempatkan Golkar di tiga besar. Namun capaian ini justru diikuti oleh sikap segelintir orang yang nyinyir terhadap kinerja Menteri Perindustrian ini.
"Kok banyak yang mencibir ya?" tanyanya sebagaimana dilansir Kantor Berita RMOL.
Ada yang perlu ditinjau dalam melihat fenomena di internal Golkar. Menurutnya, seluruh elemen Golkar harus bersama-sama memiliki itikad baik untuk memajukan partai dengan mendorong narasi yang obyektif.
"Kalau ada yang bagus kan enggak salah diapresiasi, tapi mengumbar sesuatu yang tidak obyektif akan merugikan dan tidak sehat bagi Golkar sendiri," tegas Hamzah.
Pengakuan Hamzah, seluruh fraksi Golkar di daerah sudah menentukan dukungan kepada Airlangga. "Ini menggembirakan. Tidak ada keributan. Siapapun kontestan yang maju, jangan saling adu domba,"imbuhnya.
Pertimbangan lain baginya adalah sosok ketua umum Golkar periode mendatang harus juga memiliki kriteria untuk dicalonkan sebagai presiden atau wakil presiden. Kriteria itulah yang dinilai ada paa sosok Airlangga.
"Kita sekarang juga bicara 2024 persiapkan calon presiden. Sebagai anak daerah, kita punya kebanggaan ketika ketum Golkar jadi Capres atau Cawapres," pungkasnya. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sindiran Puan Maharani Soal “Pemimpin Sosmed” Diduga Mengarah Ke Ganjar Pranowo
- Putusan MK 60 Untungkan KIM Plus, Harusnya Disambut Baik
- Cegah Keriuhan yang Langgar Tatib Debat, KPU Libatkan LO Jadi Tim Penenang