Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 sebagai momentum memperkuat semangat berdikari dan menyiapkan masa depan generasi penerus.
- Usai Transaksi Janggal Rp 349 T, Dugaan TPPU Impor Emas Rp 188 T Juga Harus Dibongkar
- Dukung Rencana Uji Coba Sektor Wisata, Pemprov Diminta Lebih Gencar Sosialisai CHSE
- Akibat Minyak Goreng Mahal dan Langka, Jokowi Beri BLT Rp 300 Ribu Buat 20 Juta Rakyat Miskin
Seruan ini disampaikannya sebagai respons atas dinamika global yang kian kompleks.
“Peringatan Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar mengenang sejarah. Ini adalah alarm kolektif bagi kita semua untuk bangkit secara nyata, memperkuat ketahanan nasional, dan mengambil peran aktif dalam percaturan dunia, tentu tanpa kehilangan jati diri bangsa,” kata Arif Fathoni dikutip RMOLJatim, Selasa 20 Mei 2025.
Politisi yang lekat disapa Mas Toni ini menilai bahwa amanat Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid, yang mengusung tema “Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan” sangat relevan dalam menggambarkan tantangan dan harapan bangsa hari ini.
Ia menekankan bahwa kemandirian dalam sektor pangan, energi, teknologi, dan ekonomi harus menjadi prioritas bersama agar Indonesia tidak terjebak dalam ketergantungan global.
“Dunia sedang menghadapi ketidakpastian geopolitik. Kita tidak boleh hanya menjadi penonton. Justru saatnya Indonesia menegaskan posisinya dengan keberanian, kemandirian, dan keberpihakan pada rakyat,” tegas politisi Partai Golkar tersebut.
Secara khusus untuk Kota Surabaya, Mas Toni mengajak masyarakat agar menjadikan semangat kebangkitan sebagai landasan untuk menata masa depan generasi muda.
Ia mengingatkan bahwa setiap kebijakan, keputusan, dan tindakan hari ini adalah investasi jangka panjang bagi anak cucu di masa depan.
“Kita harus bertanya warisan apa yang ingin kita tinggalkan? Apakah kota yang ramah untuk generasi mendatang, atau justru tumpukan masalah? Karena itu, mari kita bekerja bersama, bergotong royong menyiapkan masa depan yang lebih cerah tentunya untuk generasi penerus bangsa,” ucapnya.
Lebih lanjut, Mas Toni menekankan pentingnya membumikan nilai-nilai kebangkitan dalam kehidupan sehari-hari.
Bersahaja dalam gaya hidup, berpihak dalam kebijakan, dan berkelanjutan dalam pembangunan harus menjadi kompas moral seluruh elemen bangsa.
“Kebangkitan nasional hari ini bukan tentang seremonial semata, tetapi tentang keberanian untuk berubah dan membangun sistem yang lebih adil dan berkeadilan sosial. Surabaya harus menjadi contoh kota yang bangkit dengan karakter dan visi jauh ke depan,” tegasnya.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 ini pun menjadi pengingat bahwa semangat perjuangan tak lekang oleh waktu.
"Justru di tengah tantangan global, kebangkitan harus ditandai dengan konsistensi, kolaborasi, dan kesadaran kolektif untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar, mandiri, dan bermartabat," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pengamat: Jokowi Harusnya Pecat Luhut dari Kabinet, Bukan Malah Diberi Jabatan Baru
- Gerindra Serahkan SK Rekomendasi untuk Eri-Armuji Maju Pilkada Surabaya, Ini Alasannya
- Diisukan Duet Dengan Khofifah Indar Parawansa Pada Pilgub 2024, Ini Kata Wali Kota Eri