Kekalahan yang dialami Indonesia pada leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu malam (29/12), membuat langkah Tim Merah Putih untuk membawa pulang trofi juara makin berat.
- Popularitas Pratama Arhan Langsung Melejit Usai Jadi Bintang di Piala AFF 2020
- Begini Kecewanya Shin Tae-Yong Pada Penyelenggara Pertandingan Piala AFF 2020
Kekalahan ini pun tercatat sebagai kekalahan terbesar Indonesia dari Thailand di Piala AFF. Menyamai rekor kekalahan 0-4 atas Filipina di Piala AFF 2014.
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, paham betul timnya butuh keajaiban untuk bisa membalikkan keadaan pada leg kedua yang akan digelar Sabtu malam mendatang (1/1/2022).
"Saya menerima kekalahan ini. Saya tahu bahwa tidak mungkin untuk kembali dan mengalahkan Thailand di leg kedua, terutama jika kami bermain seperti di babak kedua malam ini," ucap Shin, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan itu menolak menyerah begitu saja tanpa perlawanan. Ia akan mempersiapkan tim yang berbeda untuk tampil pada leg kedua nanti.
"Kami kalah, namun bola itu bulat. Kami tidak akan menyerah dan akan terus berjuang. Saya tidak akan terlalu fokus pada apa yang salah malam ini, tetapi lebih pada apa yang kami lakukan dengan baik untuk terus mendorong (semangat dan motivasi) para pemain," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Analisis Drone Emprit Ungkap Dugaan Buzzer di Balik Dukungan terhadap Shin Tae-yong
- Shin Tae-yong Akhirnya Buka Suara Soal Pemecatan Dirinya
- Bangga Pernah Latih Timnas, Shin Tae-yong akan Sering Berkunjung ke Indonesia