Politisi utama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mesti pandai-pandai meraih simpati publik untuk menaikan elektabilitas jika ingin maju pada Pilpres 2024.
- Soal Azan Ganjar di TV, Bawaslu Minta Jauhi Politik Identitas
- Usulan KPU Pilkada 2025 Bikin Jadwal Pemilu Makin Tidak Jelas
- Gerindra Jatim Ungkap Alasan Jokowi Beri Sinyal Dukung Prabowo Di Pilpres 2024
Karena itu, putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono SBY tersebut mesti menjadi ketua umum Partai Demokrat periode 2020-2025 menggantikan sang ayah. Dengan menjabat ketum partai, AHY diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan popularitas di tengah masyarakat.
Demikian pandangan yang disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik, Selasa (25/2).
"Nasib AHY tergantung pada AHY dan Partai Demokrat. Tergantung apakah AHY bisa memoles diri sendiri dan partainya untuk meraih popularitas dan elektabilitas hingga 2024 nanti," kata Ujang Komarudin.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia ini menilai, AHY merupakan kandidat kuat jika maju pada perhelatan lima tahunan nanti. Karenanya, Demokrat mesti bisa mengoptimalkan potensi AHY untuk meraih simpati publik. Salah satunya dengan menjadikan AHY sebagai ketum Demokrat pada Kongres Demokrat Mei 2020.
"AHY masih punya peluang. Yang terpenting itu, bagaimana Demokrat bisa memunculkan AHY sebagai capres atau cawapres yang tinggi secara popularitas dan elektabilitas ke depan," demikian Ujang Komarudin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hasto Sebut Sudah Ada Dua Nama Cawapres di Kantong Megawati
- RGP 2024 Sambut Baik Banyak Bermunculan Relawan Ganjar
- Kerukunan Silaturahmi Orang-orang Papua Jatim Dukung Pelaksanaan Otsus Jilid II