Kampung Tangguh Semeru di Kota Madiun selain untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19), juga diproyeksikan sebagai destinasi wisata dengan begitu dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
- 340 Alfaexpress Tersebar di Jalur Mudik, Siap Penuhi Segala Kebutuhan Perjalanan
- Gotong Royong Surabaya Menekan Stunting, hingga Angkanya Terendah se-Indonesia
- Selama Ramadhan, Rutan Bangkalan Disulap Seperti Pesantren
Demikian disampaikan Wali Kota Madiun Maidi saat meresmikan Kampung Tangguh Semeru di perumahan Merak Indah, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jum'at (23/7).
Maidi mengingatkan, dengan dibubarkannya gugus tugas percepatan penanganan covid-19 bukan berarti penanganan penyebaran covid-19 di Kota Madiun berakhir.
"Meski gugus tugas sudah selesai tetapi masih untuk Kota Madiun dijelmakan menjadi Pendekar Waras," ujarnya.
"Pak Presiden menginginkan covid direm dan pertumbuhan ekonomi harus digas. Kota Madiun sudah mengawali, untuk ekonomi kreatif berbasis lokal sudah kita bentuk tim. Bulan depan sudah jalan. Fokusnya dalam bulan-bulan kedepan ini adalah pemulihan ekonomi. Pendekar waras ngerem covid, semua kegiatan berjalan, konsen pada pertumbuhan ekonomi," terangnya.
Terkait kampung tangguh Semeru Merak Indah Nambangan Kapolres Madiun Kota AKBP R. Bobby Aria Prakasa mengatakan, ada nilai tambah tambah tersendiri. Keunikannya yakni berdekatan dengan padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate.
"Jadi, kedatangan Forkopimda juga disambut dengan penyambutan ala pendekar," kata Kapolres.
Dengan kedekatan antara para pendekar dengan masyarakat lanjut Kapolres, akan menguatkan sinergitas yang akan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif serta kebersamaan menghadapi Pandemi covid-19.
Hal senada diungkapkan Dandim 0803 Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto. Menurutnya TNI dan Polri bersama jajaran Forkopimda akan terus mendukung kebijakan-kebijakan Pemkot terkait pemulihan ekonomi dan peningkatan imun masyarakat.
"Mari kita pertahankan zona hijau ini dengan kebersamaan dan disiplin protokol kesehatan. Agar masyarakat tetap sehat, dan roda ekonomi tetap berputar," imbaunya.
Proyeksi Kampung Tangguh Semeru menjadi tempat wisata merupakan inovasi yang brilian. Kedepannya masyarakat untuk bersama-sama mempertahankan status zona hijau dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Surabaya Tidak Masuk Smart City, Benarkah Masyarakat Dirugikan?
- Pemerintah Wacanakan Beli Gas Melon Pakai KTP, Warga: Ribet
- RSIA Soerya Bertekad Berikan Layanan Standar Internasional
