Rupanya pemerintahan Kabupaten Ngawi sadar betul kehadiran dunia wisata di daerahnya masih jalan di tempat meski berbagai cara ditempuh. Tidak kepengen macet, solusi lain pun dilakukan.
- Peringati Hari Pahlawan, Bupati Bangkalan Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan
- Rangkaian Peer Learning Meeting Regional, Bukti Kontribusi Perpusnas Menjadi Perpustakaan Inovatif dan Kreatif
- Dorong Pemulihan Ekonomi UMKM, Pemkot Surabaya Percantik Kawasan Jalan Tunjungan
Ratusan kepala desa hasil pemungutan suara atau Pilkades pada 29 Juni 2019 lalu bakal dilantik di lokasi wisata heritage pada 17 Oktober 2019 mendatang.
"Lain dari biasanya kalau sebelumnya pelantikan pasti di pendopo tapi biar ikut mempromosikan wisata Ngawi maka atas inisiatif Bupati Ngawi digeser ke benteng," jelas Kabul Tunggul Winarno Kepala DPMD Ngawi pada Kantor Berita , Sabtu (12/10).
Lanjutnya, momentum pelantikan pada dasarnya kegiatan sakral. Harus ada satu isyarat bahwasanya seorang pejabat birokrasi adalah pelayan masyarakat.
Filosofi pelantikan di benteng tidak lain semua kepala desa yang dilantik akan awet seperti bangunan Benteng Pendem. Awet tidak kesandung masalah seperti tindakan korupsi.[pr/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Peran Serta DLU dalam Percepatan Anak Sehat untuk Generasi Indoensia Emas
- CFD Perdana di Kabupaten Probolinggo Diserbu Pelaku UMKM Dan Warga
- Dugaan Nota Fiktif dan Mark Up Disparbud Malang, Akademisi Unisma: Unsur Pidananya Jelas, Mens Rea-nya Ada