Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jalan Percetakan Negara Raya, Jakarta Pusat kebakaran pada Minggu malam (18/7).
- Penuh Inovasi untuk Indonesia Sehat, BPOM RI Apresiasi PT Bernofarm
- BPOM Berharap Masyarakat serta UMKM Paham Tentang Produk Pangan yang Wajib Ada Izin Edar dan Tidak
- Kolaborasi Pemkot Surabaya dan BPOM Kawal Program Nasional Keamanan Pangan Terpadu
Dari laporan Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.
Pihak pemadam kebakaran pun mengerahkan sekitar 17 unit mobil untuk memadamkan api yang melalap gedung BPOM.
"Update pukul 22.31 WIB, api sudah dapat dikuasai. Penanganan masih terus dilakukan dan juga proses penguraian asap sedang berlangsung," demikian keterangan yang disampaikan melalui akun Twitter @humasjakfire.
Menurut dokter sekaligus influencer kesehatan, dr Tirta Mandiri Hudi, kebakaran yang melanda BPOM adalah hal serius. Sebab kantor BPOM saat ini berperan sangat vital dalam upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19 yang masih melanda.
Ia juga berharap dokumen-dokumen penting di dalam kantor BPOM bisa diselamatkan serta tidak ada korban jiwa.
"Kantor BPOM ini sangatlah penting, dari hasil uji vaksin, termasuk uji obat, dan banyak hal lainnya. Kebakaran di kantor BPOM harus diusut penyebabnya," demikian dr Tirta Mandiri Hudi dikutip dari akun Instagramnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penuh Inovasi untuk Indonesia Sehat, BPOM RI Apresiasi PT Bernofarm
- BPOM Berharap Masyarakat serta UMKM Paham Tentang Produk Pangan yang Wajib Ada Izin Edar dan Tidak
- Kolaborasi Pemkot Surabaya dan BPOM Kawal Program Nasional Keamanan Pangan Terpadu