Tuntasnya vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo mendapat apresiasi dari Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Kadhafi.
- Ngantor di Tiris, Bupati Probolinggo Janji Benahi Infrastruktur dan Kembangkan Ekonomi Lokal
- Pasutri Curanmor Asal Probolinggo Ditangkap Polisi, Terlibat Aksi di Dua TKP
- Bupati Probolinggo Gus Haris Tanggapi Bijak Isu Pemanfaatan Sumber Air Ronggojalu oleh Kabupaten Lumajang
Menurutnya, kekompakan masyarakat suku Tengger utamanya warga Desa Ngadisari yang menuntaskan vaksinisasi patut di contoh oleh kepala desa lainnya.
"Saya sangat apresiasi kepada warga dan tokoh serta pemdes (Ngadisari) yang telah menuntaskan vaksinasi. Nah, ini sebagai tanda yang baik," ujarnya pada Kantor Berita RMOL Jatim, Jum'at (13/8).
"Saya rasa ini perlu kita cermati bersama. Dengan cara apa dan dengan teori bagaimana, sehingga para tokoh dan Pemdes menuntaskan vaksinasi untuk warganya itu," terangnya.
Selain itu, tuntasnya vaksinasi di desa tersebut dinilai sebagai bentuk kalau warga desa Ngadisari tidak percaya dengan adanya informasi bohong tentang adanya vaksinasi.
"Jadi mereka, benar-benar memerangi Covid-19 ini. Makanya, berita hoax yang selama ini beredar tentang bahaya Vaksin, ditelan mentah-mentah," ungkap AKBP Teuku Arsya Kadhafi.
Sehingga, masih Kapolres, para kepala desa dan para tokoh desa harus bisa meyakinkan masyarakatnya kalau vaksin itu aman dan halal.
"Majelis Ulama Indonesia sudah dengan tegasnya, kalau vaksin itu aman dan halal. Jadi, masyarakat jangan takut untuk ber vaksin. Karena vaksin ini untuk menuju New Normal yang sesungguhnya," ujarnya.
Oleh karena itu, sebagai bentuk kalau vaksin itu aman dan halal, Polres Probolinggo membuka gerai vaksin di setiap Polsek yang ada di wilayah hukumnya.
"Kita juga menyentuh para santri di setiap Pondok Pesantren. Seminggu yang lalu, kita melakukan vaksinasi pada para santri di Ponpesnya Ummi Toha di Desa Klaseman Kecamatan Gending," beber dia.
Selain membuka gerai vaksin, Polres Probolinggo juga melakukan vaksinasi secara door to door.
"Ini juga ada Pondok Pesantren di wilayah Kecamatan Maron yang santrinya siap untuk divaksin," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ngantor di Tiris, Bupati Probolinggo Janji Benahi Infrastruktur dan Kembangkan Ekonomi Lokal
- Pasutri Curanmor Asal Probolinggo Ditangkap Polisi, Terlibat Aksi di Dua TKP
- Bupati Probolinggo Gus Haris Tanggapi Bijak Isu Pemanfaatan Sumber Air Ronggojalu oleh Kabupaten Lumajang