Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi komitmen Kapolri Jenderal Idham Aziz yang akan mengungkap kasus penyerangan dengan air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
- Terima Dakwaan Jaksa KPK, Sidang Azis Syamsuddin Akan Lanjut ke Pembuktian
- KPK Ungkap Adanya Aliran Uang dalam Proses Pembahasan APBD 2015-2018 di DPRD Tulungagung
- Terungkap Dalam Dakwaan, Bupati Probolinggo dan Anggota DPR RI Terima Suap Rp 36O Juta
Tak hanya kasus penyerangan yang menimpa Novel, KPK kata Febri juga berharap Kapolri Idham juga dapat mengungkap kasus penyerangan terhadap pimpinan KPK.
"Dan termasuk di antaranya harapan KPK pelaku-pelaku penyerangan terhadap pegawai KPK dan juga bahkan teror terhadap dua pimpinan KPK melalui rumah yang di rumah Pak Agus dan Pak Laode," harap Febri melansir Kantor Berita Politik RMOL.
Karena tambah Febri, penyerangan terhadap penyidik KPK bukan hanya persoalan kasus pertama kasus, melainkan kasus yang serius yang harus diungkap terhadap pelaku penyerangan terhadap penegak hukum.
"Itu juga bisa diungkap karena ini bukan sekadar soal kasus per kasus saja tetapi ini serangan terhadap penegak hukum yang sedang bekerja," pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penyelundupan Benih Bening Lobster Senilai Rp 9 Miliar ke Singapura Berhasil Digagalkan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas Minta Maaf Pada Keluarga Korban dan Majikan
- Besok, KPK Periksa Hasto PDIP dalam Kasus Suap Harun Masiku