Usai melakukan ziarah ke makam pencipta lambang Nahdlatul Ulama (NU), KH. Ridlwan Abdulloh, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan ziarah kuburnya ke makam musikus Soedjarwoto Soemarsono atau Gombloh di tempat pemakaman umum Tembok Gede, Surabaya, Minggu (21/10).
- Golkar Bisa Ketinggalan Gerbong Pilpres jika Ngotot Usung Capres
- GP Ansor Sebut 4 Sosok Ideal Dampingi Ganjar di Pilpres 2024
- Perebutan Rekom Di PDIP Dimulai, 2 Bacabup Kembalikan Berkas Pendaftaran
"Hingga Pak Gombloh wafat, beliau sudah mengeluarkan begitu banyak karya-karya yang menjadi legenda, salah satunya adalah Kebyar-Kebyar," kata Sandi.
Khusus lagu 'Kebyar-kebyar', Cawapres yang berpasangan dengan Prabowo Subianto ini memiliki kesan tersendiri, Sandi mengaku, semangatnya terus bertambah kala menyanyikan lagu yang dirilis Gomboh pada 1979 itu.
"Lagu itu begitu membangkitkan semangat saya setiap kali ada acara-acara selalu lagu itu berkumandang. Itu membangkitkan gelora semangat kita," terang Sandi usai menyanyikan bait-bait lagu 'Kebyar-kebyar' itu.
Selain dikenal sebagai musisi, Sandi menyebut sosok Gombloh juga pejuang ekonomi kreatif. Gombloh dinilai berhasil membangun ekonomi bangsa, khususnya lapangan pekerjaan dan ekonomi kreatif.
Oleh karenanya, Sandi berharap, Indonesia kembali melahirkan legenda-legenda lain seperti Gombloh untuk memastikan bahwa asupan ekonomi kreatif menjadi meningkat.
"Sekarang kan (ekonomi kreatif) baru di bawah 10 persen, kita ingin mencapai 15 sampai 20 persen, dan tumbuh lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Kita akan berjuang untuk itu," pungkasnya. (bdp)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Gerakkan Jaringan di Kampung-kampung Menangkan Eri-Armuji
- Menteri KKP Dorong Probolinggo Jadi Sentra Ekonomi Perikanan
- Yenny Wahid Diyakini Bawa Suara Nahdliyin untuk Prabowo