Untuk ketujuh kalinya, Pemerintah Kota Tangerang kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama dua pekan kedepan.
- RSUD Tongas Ditutup Sementara, Ada Apa?
- Filosofi Parade Surabaya Juang Bagi Wali Kota Eri: Ingin Mengembalikan Semangat Kepahlawanan!
- Ancaman Krisis Pangan Dunia, Petrokimia Gresik Siap Cukupi Kebutuhan Petani
Kali ini, PSBB akan kembali di perpanjangan hingga dua pekan kedepan, atau sampai 9 Agustus 2020. "Betul, kita perpanjangan lagi selama dua minggu," ujar Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Sabtu malam (25/7).
Arief menuturkan, pada PSBB jilid tujuh ini, ia mengklaim pihaknya bersama dengan masyarakat Kota Tangerang mampu mengendalikan angka penyebaran Covid-19. Klaim tersebut dilihat dari data pada minggu ke-20 pemberlakuan PSBB, positive rate-nya dapat ditekan ke angka 0,1 persen.
"Di minggu ke-20 itu, hanya dua orang yang terdata positif Covid-19, dengan jumlah orang yang sudah di PCR sebanyak 2.535," kata Arief, dilansir Kantor Berita RMOLBanten.
Arief menuturkan, ia bersama dua kepala daerah lainnya yakni Walikota Tangerang Selatan dan Bupati Tangerang bisa menekan positivity rate penyebaran Covid-19. Di mana, dua wilayah ini berada di bawah 0,5 pesen. Sehingga dipastikan, pemerintah daerah bersama dengan masyarakatnya, bisa ikut menekan dan mengendalikan angka Covid-19.
"Kalau dilihat dari data memang sudah cukup terkendali, semoga akan tetap seperti ini dan menuju 0 persen positivity rate-nya," harap Arief.
Para kepala daerah di Tangerang Raya pun sepakat untuk kembali memperpanjang PSBB agar masyarakat tidak berefouria hingga menyebabkan lonjakan angka penyebaran Covid-19 kembali.
"Dikhawatirkan ada gelombang kedua, khawatir seperti Jakarta. Meski angka kesembuhannya tinggi, tapi penularan tetap ada," kata Arief.
Arief pun meminta masyarakat agar tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari, terutama dalam bekerja di kantor.
"Pakai masker, jangan dilepas maskernya. Rajin cuci tangan dan tetap jaga jarak," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Alun-alun Probolinggo Ditutup Saat Malam Tahun Baru
- Cegah Penularan Mpox, Pemkot Surabaya Masifkan Sosialisasi PHBS ke Masyarakat
- Gelar Veteran Mengajar via Virtual, Pemkot Surabaya Terus Tumbuhkan Semangat 45