Menyusul lonjakan kasus baru Covid-19, sejumlah bank di Amerika Serikat telah memutuskan untuk menunda rencana untuk kembali melakukan pekerjaan dari kantor dan telah meminta karyawannya untuk bekerja dari rumah.
- KBRI Washington DC Gelar Vaksinansi Covid-19 Sebagai Wujud Pelindungan WNI Dan Diaspora Indonesia
- Meski Legalkan Ganja Medis, Thailand Tetap Larang Rokok Elektrik Mengandung Ganja
- RS Kemenkes Surabaya Diresmikan Presiden Jokowi, Pj Gubernur Adhy Optimistis Tingkatkan Layanan Pengobatan Jantung, Stroke dan Kanker di Jatim
Hal ini juga dilakukan Bank of America. Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, Bank of America telah mendorong para karyawannya untuk bekerja dari jarak jauh setidaknya pada minggu pertama Januari 2022.
“Bank of America, yang telah mendorong karyawan untuk mendapatkan vaksinasi penuh, akan menjadi tuan rumah klinik booster vaksin di tempat untuk stafnya di seluruh negeri,” kata sumber itu, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (1/1).
Dalam beberapa pekan terakhir, sebagian besar bank besar terpaksa menghentikan rencana mereka kembali ke kantor karena lonjakan kasus yang cepat dari varian virus corona Omicron yang baru.
Ini termasuk JPMorgan Chase & Co dan Citigroup yang mendorong karyawan pada awal pekan ini untuk bekerja dari rumah mulai Januari.
Sementara Goldman Sachs Group Inc telah meminta karyawan dan pengunjung ke kantornya di AS untuk mendapatkan suntikan booster Covid-19 mulai Februari mendatang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- RSUD dr. Soetomo Sulap Kontainer Jadi Triage Pasien Covid-19, Gubernur Khofifah : Semakin Mempercepat Pelayanan
- Indonesia Pasok Obat Fomepizole dari Berbagai Negara untuk Tangani Kasus Gagal Ginjal Anak
- Bayi Pertama Dengan Antibodi Covid-19 Telah Lahir