Kasus Gus Arya Hina Gus Nur Ditangani Unit 4 Cybercrime Polda Jatim

Tepat satu bulan sejak dilaporkan ke Polda Jatim, Kasus ujaran kebencian yang dilakukan Gus Arya terhadap Gus Nur memasuki babak baru.


"Hari Kamis kemarin, kami sudah datangi Polda Jatim untuk menanyakan perkembangan laporan Gus Nur. Alhamdulillah, sudah ditangani oleh unit empat Cybercrime,"kata Andry Ermawan saat dikonfirmasi Kantor Berita , Jum'at (4/10).

Diungkapkan Andry, Laporan terhadap Gus Arya itu dilakukan lantaran Gus Nur merasa terhina atas ucapan Gus Arya yang menyebut Gus Nur dengan kata-kata yang tidak pantas, seperti kata Dajjal hingga anak iblis.

"Kata-kata itu diposting diakun di YouTube Macan Nusantara, Pemiliknya iya Gus Arya (terlapor),"ujar Andry.

Laporan tersebut, masih kata Andry, hanyalah sebagai pembelajaran terhadap semua masyarakat, agar bisa menjaga lidah dalam bertutur kata.

"Negara ini negara hukum, siapapun yang merasa harga diri dan martabatnya sudah diinjak injak punya hak untuk melaporkan,"tandasnya.

Dalam penanganan kasus ini, Andry berharap pihak Kepolisan khususnya jajaran Ditreskrimum Polda Jatim tidak terintimidasi oleh pihak manapun.

"Masak Kasus Gus Nur bisa sampai Pengadilan sementraa kasus Gus Arya persis sama materinya dan lebih parah lagi kata katanya. Polda harus bersikap profesional dan tidak ada alasan laporan Gus Nur tidak jalan. semua warga indonesia sama kedudukannya di mata hukum,"tukasnya.

Untuk penegakan proses kasus Gus Arya ini, Andry meminta agar awak media melakukan pengawalan dan pengawasan.

"Dan saya berharap agar teman teman media mengawal proses hukum perkara ini, karena media juga berperan dalam proses penegakan hukum,"pungkasnya.

Untuk diketahui, Gus Arya dilaporkan ke Polda Jatim pada Kamis (5/9) lalu oleh Gus Nur. Laporan tersebut terkait kata-kata Gus Arya dianggap menghina dan merendahkan Gus Nur, dengan menyebut Gus Nur sebagai Dajjal hingga ke anak iblis.

Kata-kata tersebut, diunggah Gus Arya melalui akun YouTube Macan Nusantara yang diposting sejak delapan bulan lalu.[bdp

ikuti terus update berita rmoljatim di google news