Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DKBPP) Kabupaten Gresik Jawa Timur, merilis kasus kekerasan terhadap perempuan diwilayah setempat di tahun 2019 relatif mengalami penurunan.
- Launching MCP KPK, Inspektorat Bondowoso Soroti 8 Area
- Ketua TP PKK Jember Dorong Desa Dan Kecamatan Berkontribusi Pada Penurunan AKB Dan Stunting.
- Pemkot Surabaya Usulkan 887 Unit Kendaraan Operasional ke KPKNL untuk Dilelang
Dibanding tahun 2018 pada tahun 2019 ini, di Kabupaten Gresik terjadi penurunan kasus persetubuhan khususnya. Jika pada tahun 2018 mencapai 24 kasus, namun di tahun ini hanya dibawah 20 kasus," kata, Kepala DKBPP Gresik Adi Yumanto.
"Agar kasus itu terus menurun, kami berharap kepada para ibu atau kaum perempuan. Apabila mengetahui ada kasus, terhadap perempuan dan anak jangan segan-segan untuk melapor,†imbaunya.
Dalam kesempatan itu, Adi juga mengajak kepada semua yang hadir untuk berkomitmen dalam mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak. Serta, mengakhiri kemiskinan maupun mengakhiri perdagangan perempuan.
Kepada para ibu yang sedang mengandung, marilah kita mengurangi dan mencegah kematian para ibu dengan pencegahan kanker leher Rahim dengan selalu memeriksakan diri ke dokter,†pungkasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Para Srikandi Gandeng Komunitas Hijab untuk Tampilkan Busana yang Cocok ketika Lebaran
- Wali Kota Eri Beri Perpanjangan Gratis 15 Tahun Bagi Pedagang Pasar Turi Baru yang Buka Stan 31 Mei 2023
- Pemkot Surabaya dan Kodim Ikut Panen Padi Serentak Nasional