Sokongan dukungan diberikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan proses pemilihan calon pimpinan KPK periode 2019-2023. Diharapkan, KPK ke depan dapat menorehkan prestasi lebih gemilang dengan menangkap koruptor kelas kakap.
- KPK Tangkap Tangan Bupati Penajam Paser Utara dan 10 Orang Lainnya
- Dugaan Korupsi Alih Fungsi Hutan, KPK SP3 Kasus Bos PT Duta Palma Group Surya Darmadi
- KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo di Kasus Skandal Korupsi e-KTP
Menurut Said Aqil, KPK adalah salah satu lembaga negara yang mendapatkan banyak dukungan moral dari masyarakat Indonesia. Karena itu, ke depan diharapkan terus menjaga kepercayaan masyarakat melalui peningkatan kinerjanya.
"Yang saya harapkan kepada Pimpinan KPK mendatang memberikan kepuasan kepada rakyat, yang ditangkap itu yang besar-besar. Jangan hanya yang receh-receh, tangkap yang gajah. Bukan berarti saya menolerir korupsi," sambung Said Aqil.
Lebih lanjut, ia menaruh harapan besar kepada Presiden Joko Widodo tak salah pilih terhadap penjaringan 10 dari 20 kandidat Capim yang tersisa.
"Kami harap Pak Presiden menghadiahkan 10 kandidat Capim KPK ke DPR RI yang baik, berkualitas, tidak punya latar belakang diragukan. Jangan Presiden salah pilih dan berdampak negatif kepada Bapak Jokowi sendiri," tegasnya.
"Atas nama Nahdlatul Ulama (NU) kami support KPK sama-sama membangun pemerintah yang bersih dan kita cita-citakan. Pemerintah yang bersih dari segala rasuah, suap, dan gratifikasi," demikian Said.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Serahkan Diri, Mardani H. Maming Langsung Diperiksa KPK
- Kanit PPA Sebut Penjualan Rumah Samuel sebagai harta bersama, Ini Pendapat Ahli Perdata
- HMI Laporkan Hakim ke KY Buntut Vonis Bebas Penghubung Jual Beli Cula Badak