Berkas perkara tahap I kasus perusakan barang bukti dugaan pengaturan skor dengan tersangka pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono telah diterima Kejaksaan Agung. Berkas diterima pada Selasa (2/4) kemarin. "Kejaksaan Agung RI telah menerima berkas perkara tersangka inisial JD dalam perkara dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan atau memasuki dengan cara membongkar, merusak, atau menghancurkan barang bukti yang telah dipasang police line oleh penguasa umum dari Satuan Tugas Anti Mafia Bola Mabes Polri," kata Kapuspen Kejagung, Mukri dalam keterangannya, Selasa (2/4).
- Polres Madiun Kota Usut Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit Pegawai BPR Bank Daerah
- Kejari Segera Panggil Pejabat Disparbud Malang Soal Dugaan Nota Fiktif dan Mark Up Anggaran
- Umar Patek: Kesalahan Saya adalah Terlibat dalam Bom Bali
Jokdri ditetapkan sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus dugaan pengaturan skor sejak 14 Februari lalu.
Dia diduga menyuruh 3 tersangka sebelumnya, yaitu Muhammad Mardani Mogot (sopir Jokdri), Musmuliadi (OB di PT Persija), Abdul Gofur (OB di PSSI) untuk mengambil dan merusak barang bukti di kantor Komdis PSSI yang sudah dipasang police line (garis polisi).
Joko Driyono terancam dijerat dengan pasal 363 KUHP dan atau pasal 265 KUHP dan/atau pasal 233 KUHP. Pasal-pasal tersebut pada intinya mengenai tindakan pencurian dengan pemberatan atau perusakan barang bukti yang telah terpasang police line.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mantan Pejabat Waskita Karya Adi Wibowo Didakwa Korupsi Rp27,2 Miliar
- Temui Komisi VI, Perwakilan DPRD Malang Minta Kasus Kanjuruhan Dituntaskan
- Ancam Sebarkan Video Syur, Siswa di Gresik Setubuhi Gadis Bawah Umur