Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sering kali mendengar seseorang berpendapat bahwa jika mengelolah lingkungan akan berdampak pada turunnya perekonomian. Namun hal tersebut berbeda dengan Kota Surabaya yang terus konsisten mengelolah lingkungan. Hasilnya, dari tahun ke tahun indeks perekonomian di Surabaya terus meningkat.
- Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia
- Jatim Gerbang Baru Nusantara: Sinergi BUMD dan UMKM Hadapi Tantangan Ekonomi Global
- Skincare Khusus Pria, QNET Luncurkan QMEN'S Series dan Gelang Kesehatan Amezcua Synergy
Risma menegaskan berbagai anugerah penghargaan yang berhasil diraih itu, tidak lepas dari peran serta dukungan masyarakat. Di samping itu, selama ini pihaknya juga terus konsisten untuk mengelolah kota agar menjadi lebih baik, sehingga dampaknya indeks perekonomian terus meningkat. Maka dari itu, ia pun berpesan kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya agar terus bekerja maksimal untuk melayani masyarakat.
"Karena tidak mungkin kita bisa mensejahterahkan masyarakat kalau pengelolaan kota jelek, kualitas infrastruktur atau layanan jelek, itu tidak mungkin," jelasnya.
Risma juga menerangkan saat seseorang dicalonkan menjadi wali kota, kepala dinas atau sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pastinya awal akan disumpah untuk melayani masyarakat. Jika seorang pemimpin daerah berpegang teguh pada sumpah tersebut, otomatis maka kotanya pasti akan maju.
"Jadi goalnya adalah masyarakat sejahtera. Kalau muaranya di situ, maka impact dampak yang tidak langsung itu juga dapat penghargaan," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kredit Macet Dampak Pinjaman Berbunga Jadi Fenomena baru, DPD Soroti KInerja OJK
- Perluas Ekosistem Perumahan Digital, Bank BTN Gandeng Arsitag
- Haornas 2024, Bank Jatim Raih Apresiasi Dari Pemprov Jatim Di Bidang Olahraga Voli