Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kesulitan untuk merampungkan perekaman data kependudukan berbasis elektronik (KTP-el) karena terkendala data KTP ganda.Karena itu, Kemendargi meminta agar masyatakat pro aktif melapor bila memiliki data kependudukan ganda.Mendagri Tjahjo Kumolo mengakui bahwa hingga saat ini pihaknya baru melakukan perekaman 97 persen dari 191 juta data KTP-el."Data dewasa lebih kurang 191 juta. Tapi kami akui perekamannya baru 97 persen karena masih ada empat juta yang KTP ganda," katanya usai Bimbingan Teknik Caleg PDI Perjuangan di Hotel Grand Paragon, Jakarta, seperti dikutip dari kantor berita RMOL Jumat (23/11).
- Wawali Armuji Pantau Hari Pertama Uji Coba Dibukanya KBS
- Segera Hadir di Surabaya! Eco Wisata Romokalisari Sediakan 7 Wahana Siap Pikat Pengunjunng
- THP Kenjeran Ditata Ulang, Pemkot Surabaya Siapkan Pertunjukan Laser Show dan Video Mapping
Hal itu demi menentukan masyarakat yang berhak menggunakan hak pilih dalam ajang Pilpres 2019 nanti.
"Tolonglah masyarakat proaktif, dari tiga atau dua punya KTP itu memastikan dia tinggal di mana," ujar mantan sekjen PDIP tersebut.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Berpotensi, Warga Diminta Tak Jenuh Kembangkan Wisata Gampong Nusa
- Wali Kota Eri Kebut Penataan hingga Koneksikan Fasilitas Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel
- Tempat Wisata Mulai Beroperasi, Pemkot Surabaya Buka THP Kenjeran dengan Prokes Ketat