Momen perkenalan tujuh staf khusus presiden, membuka ingatan kita pada momen serupa, di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenalkan menteri dan wakil menterinya.
- Dishub Surabaya Upayakan Pembayaran Parkir Non Tunai Bisa Berjalan
- PKN Siapkan Anas Urbaningrum di Pemilu 2024
- Buka Bersama dengan KADIN Jatim, Khofifah Ajak Masyarakat Perbanyak Shodaqoh dan Semangat Jemput Lailatul Qadar
Hal ini belum pernah dilakukan oleh presiden lainnya di Indonesia, bahkan mungkin di dunia.
Setelah resmi dilantik pada Minggu (20/10) tak lama berselang Jokowi mengumumkan susunan kabinetnya serta susunan staf khusus.
Perkenalan menteri berlangsung pada 23 Oktober 2019, perkenalan wakil menteri pada 25 Oktober 2019 dan yang baru saja berlangsung kemarin perkenalan staf khusus pada 21 November 2019.
Saat pengumuman kabinet, Jokowi mengambil cara duduk lesehan di tangga Veranda depan Istana Merdeka, di bawah terik matahari pagi.
Begitu juga saat pengumuman wakil menteri, Jokowi mengajak para pembantunya itu duduk lesehan di tangga Istana, namun kondisinya lebih adem karena beratap.
Mengapa duduk lesehan yang Jokowi pilih?
"Saya kira duduk itu memfilosofikan rendah hati, merakyat, tapi tetap harus bekerja keras karena diumumkan dalam kondisi panas luar biasa," Jokowi pernah mengatakan hal itu kepada wartawan, Kamis (24/10).
Untuk momen pengenalan tujuh stas khusus yang berlangsung sore kemarin, Kamis (21/11), Jokowi juga mengajak para milenial itu duduk di teras Istana Merdeka. Kali ini, Jokowi menggunakan bean bag bewarna-warni.
Suasana pengenalan pun terbilang santai. Baik Jokowi maupun tujuh staf khususnya kompak menggunakan kemeja putih dan celana hitam.
Jokowi menjelaskan sengaja ia menggunakan bean bag saat memperkenalkan tujuh anak muda itu yang terdiri dari para milenial usia 23-36 tahun. Bean bag warna-warni biasanya ditemukan di kantor-kantor startup. Mengesankan suasana milenial.
"Ya kita ingin kenalkan dengan cara seperti ini saja," ucap Jokowi kepada wartawan.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketua DPD RI Minta Pemerintah Desak Arab Saudi Beri Kepastian Kuota Haji 2022
- Antisipasi Penyebaran Radikalisme di Jabar, Ridwan Kamil Gandeng BNPT
- Indonesia Bisa Jadi Negara Maju Bila Punya Pemimpin yang Bernyali