Dinas Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur mendroping 1 ton komoditas bawang bawah putih ke Kota Kediri. Droping bawang tersebut dilakukan sebagai upaya pengendalian harga, yang sejak satu bulan terakhir terus mengalami kenaikan.
- Perkuat Kolaborasi dengan PT SIER, Bank Jatim Lakukan Penandatanganan MoU dan Resmikan Kantor Baru
- TPS Sambut Layanan Baru Maersk di Awal 2025 Tujuan Malaysia dan Singapura
- Dukung Percepatan Digitalisasi, Bank Jatim Serahkan Bantuan CSR 120 Unit PC Kepada Pemkot Surabaya
Operasi pasar menyasar di tiga titik, diantaranya Jalan Lingkar Taman Sekartaji Kecamatan Mojoroto, Taman Makam Pahlawan Kota Kediri dan area Lapangan Gajah Mada Kecamatan Pesantren.
Nasrullah selaku Kepala tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Kediri kepada Kantor Berita , Kamis (25/4) mengatakan, operasi pasar ini dilakukan sebagai upaya antisipasi kenaikan harga bawang.
Pihaknya saat ini masih belum berani mengambil stok bawang dalam jumlah banyak, karena daya tahan jenis komoditas sayuran itu tidak bisa disimpan dalam jangka waktu lama.
"TPID menyiapkan satu ton masing masing untuk bawang merah dan bawang putih. Karena komoditas bawang merah bawang putih ini tidak tahan lama cepat membusuk, sehingga kita tidak mau menyediakan banyak banyak dulu," ujarnya.
Jika seandainya permintaan masyarakat masih tinggi, kendati harganya relatif mahal maka TPID akan mencoba melakukan pengadaan kembali.
"Kita coba dulu jika memang antusiasnya tinggi kita akan coba, dan juga dilihat kondisi harganya. Jika Minggu depan masih tinggi kita coba lagi, kalau sudah turun lihat situasi di pasar," tandasnya.[ndik/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Presiden Jokowi Tinjau Pasar Rogojampi Banyuwangi, Gubernur Khofifah: Stok Bahan Pokok Jatim Aman dan Harga Stabil Selama Nataru
- Dukung Program EKI Inisiasi OJK, Bank Jatim Berikan Fasilitas Tenda dan Agen Jatim kepada UMKM Bojonegoro
- Riset dan Inovasi Sangat Penting untuk Industri Farmasi dan Kesehatan