Kesempatan Pengusaha Kuliner Surabaya Kembangkan Bisnisnya

Pengusaha kuliner di Surabaya berkesempatan mendapatkan akses pada pengembangan bisnis secara komprehensif dari mentor-mentor berkualitas hingga akses ke permodalan melalui program Digitarasa yang diluncurkan GoFood bersama Digitarasa


"Surabaya menjadi fokus kami, karena kota ini memiliki budaya UMKM yang sangat kuat, Di Surabaya juga banyak influencer bidang kuliner, jadi Surabaya sangat penting bagi bisnis Gojek ke depan," kata Strategic Regional Head Gojek Jatim dan Bali Nusra, Leo Wibisono, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (3/3).

Dia mengatakan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar bahkan 99 persen telah menopang ekonomi secara riil, termasuk di wilayah Surabaya yang punya budaya makan.

Dalam kesempatan yang sama, Chef sekaligus CEO Digitarasa, Arnold Poernomo menjelaskan Digitarasa merupakan perusahaan akselerator yang membantu UMKM mengembangkan bisnis kuliner mulai memberi pelatihan, pendampingan, hingga memberikan akses permodalan.

"Digitarasa ingin melahirkan bisnis food and beverage agar memiliki UMKM bidang ini bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional, karena yang kita tahu makanan di mal saat ini masih didominasi oleh merek asing," ujarnya.

Sementara itu, VP of GoFood Strategy New Revenue Gojek, Brata Santoso menambahkan hingga saat ini program Digitarasa sudah ada 1.850 pendaftar dari seluruh Indonesia, dan sebanyak 180 orang merupakan dari Surabaya yang akan mengikuti seleksi untuk mendapatkan program pelatihan, pendampingan dan akses modal.

Program Digitarasa dibuka bagi pelaku bisnis kuliner dengan produk siap jual untuk dipasarkan ke masyarakat, dengan usaha yang dibangun dan dimiliki sendiri (bukan franchise). Pendaftaran ini akan dibuka sampai dengan 6 Maret 2020.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news