Salah satu kegiatan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selama berada di Jawa Timur adalah berkunjung ke Pondok Pesantren Shiddiqiyyah di Ploso, Jombang, Jawa Timur.
- Elektabilitas Melejit, Airlangga Memilih Fokus Jalankan Amanat Menko
- Bakar Semangat Puluhan Ribu Relawan, Gus Sadad: Seluruh Rakyat Ingin Prabowo Presiden
- Slamet Maarif Klaim Reuni 212 Dihadiri 10 Ribu Massa
Prabowo disambut oleh pimpinan Ponpes Shiddiqiyyah, KH Mochammad Muchtar Muthi, dan Wakil Ketua Umum Gerindra Rachmawati Soekarnoputri yang sudah lebih dahulu berada di Jombang.
Dalam kesempatan tersebut Prabowo Subianto menyampaikan bahwa sesuai ketentuan dirinya tidak boleh berkampanye di sekolah atau pesantren.
Oleh karena itu, sambungnya, hadir ke tempat itu bukan untuk minta dukungan.
"Tapi kalau berdoa dalam hati agar supaya didukung tentunya diperbolehkan," kata Prabowo berseloroh seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Kunjungan Prabowo dilakukan untuk mempererat tali silaturahim dengan para ulama, para kiai para tokoh tokoh agama.
Dalam kesempatan tersebut, Rachmawati menyampaikan, tahun 2019 adalah tahun penentuan.
"Tahun ini bangsa Indonesia dihadapkan pada pilihan berubah atau punah. Kita bisa mengalami kepunahan jika kita tidak kembali kepada UUD 1945 yang asli," demikian Rachma. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bersama Ribuan Ulama hingga Santri se-Jatim, Ganjar Pranowo Hadiri Halal Bihalal
- Dukungan 'Ganjar Pranowo Presiden 2024' Terus Meluas, Kali Ini dari Mojokerto
- Anies Datangi KPK, Runtuhkan Strategi Lawan Soal Stigma Pejabat Korup