Ketika Sandiaga Diberi Sumbangan oleh Kyai Madura dan Janji Ciptakan Santri Surya

Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno terharu saat Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Amin Somber Telur di Pandiyangan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, KH Abdul Malik Nawawi, memberikan sumbangan sebanyak lima juta rupiah.


Saya ini selalu terharu mendapatkan sumbangan langsung dari masyarakat. Apalagi ini diberikan langsung oleh pengasuh  ponpes dan para santri dan tamu yang hadir. Amanat ini tidak akan saya sia-siakan,” jelas Sandi yang sempat terdiam sesaat ketika diberikan uang dalam kantong kresek merah berisi pecahan Rp. 2.000 hingga seratus ribu.

Sandi akan mewujudlan keinginan para kyai, santri dan habib yang memintanya untuk meningkatkan ekonomi umat dan santri melek usaha yang sedang dijalankannya dengan Gerak OK OCE dan Barisan Kyai dan Santri Nadhiyin (BKSN).

Menurut Sandi, Madura punya kekuatan potensi ekonomi yang bila dimanfaatkan bisa  mensejahterakan umat dan masyarakatnya. Yakni pemanfaatan enerji surya.

Sudah empat  kali saya ke Madura selama sosialisasi. Setiap ke sini,  matahari selalu bersinar terang. Ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan swasembada enerji. Pemanfaatan enerji ini diserahkan  kepada pesantren-pesantren yang ada di Madura. Para santri akan dididik menjadi teknisi tenaga surya, yang kita sebut santri surya,” paparnya.

Jadi malam menggunakan PLN, siang menyimpan  listrik. Jika sudah terpenuhi enerji di pesantren, kelebihan tenaganya akan diberikan kepada masyarakat sekitar, ini esensi Islam Rahmatan Lil Alamin, Islam yang memberikan berkah pada semesta alam,” tutup Sandiaga.

Menurut eks wakil gubernur DKI ini, Santri harus menjadi agen perubahan yang bisa membawa ekonomi Indonesia lebih baik dari hari ini. Santri yang melek usaha, santri yang menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja.[bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news