Dana Rp 72 miliar yang digelontorkan pemerintah untuk para influencer di sektor pariwisata di tengah merebaknya virus corona di dunia, dinilai sia-sia.
- Jokowi Larang Ekspor CPO, Petani Lampung Menjerit Harga Sawit Anjlok
- Didukung Banyak Pesantren, Cak Imin Yakin Raup 60 Persen Suara di Jatim
- Di Hadapan Gibran, Mahfud Singgung Demokrasi Pancasila Tidak Mengistimewakan Satu Orang
Begitu dikatakan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (3/3).
Menurut Adhie Massardi, cara yang lebih tepat dilakukan dengan anggaran sebesar itu. Salah satunya dengan membelikan alat-alat kesehatan untuk RSUD dan klinik-klinik di Indonesia.
Cara seperti itu, sambungnya, justru akan mendatangkan wisatawan karena negara menjamin kenyamanan mereka.
“Ini akan jadi daya tarik wisman karena bikin hati nyaman. Berpikir sehat juga bagian dari perilaku sehat,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gaya Heru Budi Pimpin Jakarta Mirip Ahok Ada Kesan Ingin Balik Persepsi Kesuksesan Anies Baswedan
- Buka Konferwil NU Jatim, Ini Pesan Ketum PBNU
- Tiga Alasan Romahurmuziy Balik ke PPP