Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menghimbau saat reses para senator melihat secara langsung kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi ancaman pandemik virus Corona baru (Covid-19).
- BPJS Jadi Syarat Jual Beli Tanah Rawan Maladministrasi
- SBY: Jangan Sampai negara Disebut Sebarkan Hoax Jika Tidak Buka Siapa Yang Gerakkan Dan Tunggangi Unjuk Rasa
- Reses di Tulungagung, Politisi Senior Golkar Perjuangkan Bantuan Modal UMKM dan Infrastuktur
Adapun jadwal reses anggota DPD RI masih berlangsung hingga 22 Maret mendatang.
"Termasuk kita dapat mengetahui apa yang dikeluhkan pemerintah daerah yang dapat kita suarakan ke pusat," ujarnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/3).
"Sebaiknya diluangkan waktu di masa reses ini, untuk bertemu kepala daerah, kepala dinas kesehatan atau direktur rumah sakit rujukan di daerah. Terutama bagaimana kesiapan daerah-daerah di luar Jawa. Sehingga nantinya dapat kita petakan setelah reses usai, untuk menjadi fokus bahasan di alat kelengkapan DPD," urainya.
Karena itu, lanjut LaNyalla, dirinya yakin beberapa daerah masih mengalami hambatan dan keterbatasan beberapa hal dalam melakukan mitigasi bencana ini.
"Terutama kesiapan rumah sakit rujukan. Berapa ruang isolasi yang disiapkan, apa peralatan yang kurang. Intinya, semangat kita membantu daerah untuk lebih siap," tuturnya.
Menurut mantan ketua umum Kadin Jatim ini, melakukan mitigasi secepatnya sangat penting. Karena perkembangan jumlah orang yang dirawat semakin hari semakin bertambah.
"Prinsip mitigasi kan upaya kita untuk mengurangi resiko bencana, melalui beberapa cara. Nah ini yang penting kita lihat. Seberapa serius," pungkasnya.
Seperti diberitakan sejumlah media, kasus orang teridentifikasi positif virus Corona COVID-19 di wilayah Indonesia terus bertambah. Kini ada 69 kasus positif Corona.
Dari 69 kasus ini, total ada 4 orang yang telah meninggal dunia. Sebaliknya, ada 5 orang yang dinyatakan sembuh.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mercure Madiun Hadirkan Paket Buka Puasa Serasa di Timur Tengah
- Permohonan Perpanjangan Waktu Unggah Syarat Dukungan Pasangan Perseorangan Jember Ditolak
- KPU Diminta Siapkan Jadwal Alternatif Pemilu 2024