Tak boleh ada pihak yang menarik keuntungan dengan memanfaatkan merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
- PKS Skenariokan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Anies
- Sah! Dr Akmarawita Kadir Pimpin MKGR Surabaya
- Didik Rachbini: Jakob Oetama Beri Ruang Besar Anak Muda Suarakan Hati Rakyat
Begitu kata Ketua DPR Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/9).
Menurut Bambang penurunan rupiah terhadap dolar AS menjadi momentum besar dalam mewujudkan kepedulian rakyat terhadap bangsa dan negara.
"Inilah saatnya kita tunjukan kepedulian kita pada negara dan bergandengan tangan untuk mengatasi pelemahan rupiah. Jauhkan dari sikap mengambil kesempatan dalam kesempitan dengan mengambil untung di tengah-tengah kesulitan bangsa," ujar Bambang.
Bambang pun meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bertindak tegas terhadap spekulan dolar AS. Jaringan spekulan dolar AS harus diungkap dan persempit ruang geraknya guna mencegah terjadinya krisis keuangan.
Di sisi lain, Bambang mengharapkan masyarakat tetap tenang dan menghindari kepanikan. Depresiasi kurs tidak hanya terjadi pada rupiah. Sebab, negara lain seperti Turki, Argentina dan Afrika Selatan juga menghadapi persoalan serupa.
Mantan wartawan itu juga mendorong kalangan pengusaha terutama Kamar Dagang dan industri (KADIN) untuk ikut mencari solusi atas penguatan dolar AS yang sudah jadi persoalan global. Selain itu, Bamsoet, sapaan akrab Bambang, juga meminta Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia makin kreatif dan inovatif dalam merumuskan kebijakan untuk mengatasi pelemahan rupiah.
Hal yang juga jadi perhatian Bamsoet adalah upaya mempertahankan daya beli masyarakat. Menurutnya, pemerintah bisa memperluas program Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai instrumen penyangga daya beli rakyat.
"Karena daya beli masyarakat tergerus oleh menurunnya penerimaan rumah tangga, sementara harga-harga kebutuhan pokok terus melonjak," ujarnya. [RMOL]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bersama 35 Elemen Relawan, Kelompok Perempuan Sidoarjo Dukung Kelana-Astuti
- KPU Ungkap Tidak Punya Panitia Pemilihan Luar Negeri di Korea Utara dan Afghanistan
- AHY Ingin Kapal Koalisi Berlayar dan Menang