Ketua DPRD Gresik Desak Pemkab Alokasi Anggaran Pengadaan Vaksin Covid-19

Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani menyesalkan langkah Pemkab Gresik yang pasif dalam menangani sebaran Covid-19. Padahal, jumlah warga Gresik yang positif Covid-19 terus mengalami lonjakan setiap hari.


Berdasarkan catatan Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik hingga Rabu (15/7), masyarakat Gresik yang dinyatakan positif Covid-19 jumlahnya mencapai 1.304 orang. Dengan rincian 112 orang meninggal dunia, 309 orang sembuh, dan 883 orang dalam perawatan.

"Dari total 1.304 pasien positif Covid-19, perbandingan antara yang positif dan sembuh sangat jomplang. Yang sembuh baru 309 orang, sementara yang dirawat masih 883 orang," ucap politisi PKB ini seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (16/7).

Untuk itu, Gus Yani (Sapaan akrab Fandi Ahmad Yani) mendesak Pemkab Gresik agar segera melakukan terobosan agar sebaran Covid-19 segera bisa dihentikan. 

"Bagi kami, kesehatan dan keselamatan masyarakat Gresik adalah prioritas. Apalagi, Menkes RI Terawan Agus Putranto yang mengumumkan progres terkait penelitian vaksin Covid-19 dan jika progres terkait vaksin itu sudah ada, maka wajib hukumnya seluruh masyarakat Gresik untuk mendapatkan vaksin itu gratis," tegasnya.

Gus Yani juga menyinggung sejumlah ASN di lingkungan Pemkab Gresik yang terpapar Covid-19, bahkan di antaranya meninggal. Menurutnya, pemkab harus segera melakukan langkah proteksi untuk pencegahan dengan didukung anggaran yang siap disahkannya melalui lembaga legislatif yang dipimpinnya.

"Untuk itu, kami meminta Pemkab Gresik agar mengalokasikan anggaran untuk pengadaan vaksin Covid-19 pada Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD 2021," imbaunya.

Dengan mengalokasikan anggaran di RAPBD 2021, lanjutnya, paling tidak ada keseriusan dari Pemkab Gresik untuk menjamin keselamatan warganya. Sehingga, Gresik yang semula zona merah bisa segera kembali menjadi zona hijau dan masyarakat terbebas dari virus Covid-19.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news