Ratusan orang yang tergabung dalam alumni Universitas Islam Negeri Kyai Haji Achmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember menggelar halal bihalal di pendopo Bupati Bondowoso, Sabtu 19 April 2025 malam.
- TNI AL Siapkan Rumah Sakit Lapangan di Surabaya, Wali Kota Eri: Ini Dapat Meringankan Beban Pemkot dalam Menangani Covid-19
- Lamongan Masuk PPKM Level 2, TNI-Polri Terus Tegakan Protokol Kesehatan Covid-19
- Tingkat Kegemaran Membaca Warga Jatim Masuk Kategori Tinggi
Diketahui acara yang disebut untuk menyatukan dan mempertemukan alumni dari berbagai generasi, mulai dari era IAIN Sunan Ampel Jember, STAIN, IAIN, hingga UIN KHAS Jember saat ini sudah kali ketiga digelar.
Terdapat beberapa tokoh penting yang hadir mulai dari Wabup Bondowoso hingga sejumlah alumni yang memiliki posisi strategis di berbagai sektor di kabupaten Bondowoso bahkan di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, H. Andiono Putra, M.E. Ketua Ikatan Alumni UIN KHAS Jember sektor Bondowoso, menegaskan kesiapan alumni untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
“Alumni PMII UIN KHAS Jember memiliki SDM multi profesi, tersebar di sektor-sektor strategis. Dan mayoritas adalah tokoh-tokoh PMII pada masanya. Ini merupakan aset besar bagi kemajuan Bondowoso,” ujar Andiono dikutip RMOLJatim.
Ia menambahkan bahwa momentum halal bihalal ini bukan sekadar ajang temu kangen, tetapi menjadi ruang konsolidasi untuk memperkuat jejaring serta menyatukan visi alumni dalam mendukung agenda pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendorong percepatan pembangunan,” tegasnya.
Halal bihalal ini menjadi wadah strategis untuk menjahit kembali ikatan emosional para alumni. Dalam kesempatan ini, Andiono yang mendapatkan mandat sebagai ketua Ikatan Alumni UIN KHAS Jember di Bondowoso, menyebutkan, kegiatan ini penting untuk memperkuat ukhuwah basyariyah dan ukhuwah wathoniyah, serta melestarikan nilai-nilai luhur yang ditanamkan selama di PMII.
“Ini bukan soal tanding-tandingan, ini soal kebersamaan dan solidaritas lintas angkatan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bondowoso Lora As’ad menyambut baik semangat kolaboratif para alumni. Ia menyebut alumni PMII UIN KHAS Jember sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
“Kami butuh masukan dan peran aktif dari semua elemen masyarakat, termasuk dari Ikatan Alumni UIN KHAS demi kemajuan Bondowoso yang lebih baik,” tuturnya.
Mewakili alumni senior, Astono yang juga menjabat Kasubbag TU Kemenag Bondowoso, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya mengkonsolidasikan kekuatan alumni.
"Hari ini kita tidak hanya membangun nostalgia, tetapi juga menggerakkan potensi untuk menjawab tantangan-tantangan sosial dan pembangunan di daerah,” terangnya.
Halal bihalal Ikatan Alumni UIN KHAS Jember di Bondowoso ini membuktikan bahwa alumni bukan sekadar bagian dari sejarah kampus, tetapi juga aktor penting dalam pembangunan daerah.
“Sinergi ini harus terus dirawat, agar alumni yang notabene adalah PMII ini tidak hanya dikenang sebagai kader, tetapi juga dikenang karena kontribusinya,” pungkas Astono.
Suasana keakraban dan nostalgia begitu terasa di sepanjang acara. Para alumni saling berbagi cerita, pengalaman, dan harapan untuk masa depan. Semangat lintas generasi ini mencerminkan kekuatan besar yang bisa diolah menjadi energi positif bagi Bondowoso.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cek Fakta Terkini Seputar Organ Lutut. Ini Penanganan Aktual dari Siloam Hospitals Surabaya
- Anggota DJSN Apresiasi Pemeriksaan Kesehatan Oleh Kemnaker RI
- Ponpes Amanatul Ummah Pacet Tolak Santrinya Divaksin AstraZeneca