Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza menekankan pada Fatayat Nahdlatul Ulama untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada warga Nahdliyyin di Kota Probolinggo. Hal itu untuk merubah siklus perdagangan dari jaman old ke jaman modern di era disrupsi ini.
- Nabung Makin Seru dengan bjb Saving Fun 2025
- Banyak Masyarakat Tak Tahu, Program Jatim Bejo Pemprov Jatim Kurang Sosialisasi
- Genjot Ekspor Nasional, bank bjb dan Indonesia Eximbank Jalin Kerjasama
Hal itu ditegaskan langsung oleh Faisol Riza usai membuka Pelantikan dan Rapat Kerja Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Kota Probolinggo.
"Kita sudah tidak bisa menghindari, adanya tantangan (kedepannya). Saya berharap, Muslimat dan Fatayat hari ini bisa menjawab tantangan itu," jelasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (14/3).
Menurutnya, para Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama saat ini diyakini sudah mampu menggali potensi-potensi dan sumber daya yang ada di Kota Probolinggo.
"Saya yakin, para Muslimat dan Fatayat ini sudah mampu menggali potensi dan sumber daya ini dan sudah menyiapkan diri dan semuanya akan berjalan dengan baik di era disrupsi," tegasnya
Selain itu, masih kata Faisol Riza, kalau UMKM saat ini mempunyai tekanan, namun pemerintah sendiri mempunyai langkah yang konkrit untuk menghadapi itu semuanya.
"UMKM hari ini memang mempunyai tekanan, tapi saya kira pemerintah sudah mempunyai langkah ruang lebih besar dengan memberikan akses perkreditan keuangan pada UMKM," paparnya.
Dengan memberikan akses keuangan tersebut, nantinya akan mempengaruhi proses UMKM yang lebih besar dan mendorong lebih jauh.
"Sehingga bisa menyerap perkembangan itu untuk ekspor lebih banyak dari pada hari ini," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jangan Buru-buru Bangga dengan Ekonomi 7 Persen, Masih Ada PR Utang dan Kemiskinan
- Perkuat Ekonomi Pedesaan, Pemprov Jatim Gelar Kampoeng Kreasi
- LDR Di Bawah 95%, Posisi Likuiditas Bank BTN Sangat Kuat